Wakil Ketua KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno

JAKARTA (PB): Wakil Ketua KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno menegaskan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tetap akan digelar di Provinsi Papua. Ia melihat Papua memiliki progres untuk tetap menggelar even olahraga empat tahunan itu. Apalagi, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Sekretaris Negara untuk menyusun dan menerbitkan Intruksi Presiden (Inpres) PON XX tahun 2020.

“Saya dengan bapak gubernur, membahas lebih tajam terkait dengan PON XX tahun 2020 di Papua yang akan datang, informasi dari bapak gubernur, tadi sudah rapat terbatas dan substansinya pemerintah pusat segera membuat Inpres pelaksanaan PON XX tahun 2020,” ujar Suwarno kepada wartawan di Hotel Pullman, Rabu (19/07/2017).

Pernyataan Suwarno sekaligus mengklarifikasi peryataannya sebelumnya saat menghadiri Musprov KONI NTB, Jumat (14/07/2017) lalu, dimana ia sempat  menyampaikan bahwa pembangunan belum berjalan padahal sudah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan stadion utama, bulan April lalu.

Gubernur Lukas Enembe saat meninjau lintasan atletik, salah satu bagian venue di Mimika Sport Center, 2016 lalu.

Menurut Suwarno, dengan adanya Inpres terkait PON, Kementerian PUPR bakal membantu membangun beberapa venue, sedangkan untuk renovasi venue ditangani oleh Pemprov Papua.

”Yang dibangun seperti venue akuatik, digunakan untuk renang, loncat indah di Kampung Harapan, untuk Hockey dibangun di daerah Doyo, Sentani, kemudian Istora di Kampung Harapan. Untuk sepeda di Kampung Harapan, sehingga sudah dimulai untuk pembangunan stadion utama,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan memantau pembangunan persiapan venue PON dua bulan ke depan. Langkah itu untuk memastikan apakah pemerintah Provinsi Papua itu sanggup atau tidak menyelesaikan venue yang akan dijadikan sebagai tempat perhelatan akbar olahraga empat tahunan tersebut.

Suasana Rapat Terbatas Presiden bersama 24 Kementerian Kabinet Kerja dengan Pemprov Papua membahas PON XX Papua di Istana Negara.

”Tahun ini kan ada beberapa yang dibangun sehingga kita akan melakukan evaluasi pada  akhir tahun 2017. Kita harapkan dari waktu ke waktu ada peningkatan,” tuturnya.

Kendati demikian, Suwarno mengakui bahwa untuk pembangunan venue PON XX Papua belum berjalan dengan baik. Kata dia, pihaknya secara intens akan terus melakukan evaluasi.

”Kita harapkan ada kemampuan APBD untuk membiayai pembangunan venue yang menjadi tanggungjawab Pemprov Papua,” pintanya. (Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box