Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) saat menghadiri rapat Paripurna di DPR Papua

“Apresiasi Rekomendasi Parpol dan Ajak Bersama Bangun Papua”

JAYAPURA (PB) : Dalam laporan pandangan Fraksi yang disampaikan oleh pelapor Fraksi Partai Demokrat, Carolus K Bolly, SE, MM pada Rapat Paripurna DPR Papua, Jumat (18/08/2017), dapat dipastikan Lukas Enembe akan menjadi calon tunggal alias melawan kotak kosong saat pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua tahun 2018 mendatang, jika tak ada lawan dari calon independen.

Ini dapat dipastikan jika menghitung jumlah kursi partai pengusung dan syarat minimal perolehan kursi untuk bisa mengusung calon di Pilgub Papua. Sebab, kecuali PDI Perjuangan, 1o parpol pemilik kursi di DPR Papua sudah memberi rekomendari pada Lukas Enembe.

Terkait hal itu, Gubernur Lukas Enembe kepada wartawan usai sidang paripurna mengakui hal itu. Dia berujar, Kepala daerah Papua saat ini, yakni pasangan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal alias LUKMEN akan kembali memimpin Papua periodenya yang kedua.

“Pertama saya ucapkan Sepuluh Parpoil di DPRP kecuali PDIP. Intinya saya ucapkan terimakasih kebersmaan kita 4 tahun lebih mendukung kepemimpinan kami berdua. Lalu saya juga ucapkan terimakasih atas dukung parpol baik di Pusat maupun daerah. Dimana 10 parpol ini rekomendasi yang saya baca ini sesuai aturan,”kata Gubernur Lukas.

Gubernur Papua Lukas Enembe memberikan sambutan Paripurna di DPR Papua

Dia kemukakan, hanya PDIP yang saat ini masih belum memberikan dukungannya.

“Karena itu kita punya saudara di Jayawijaya punya jadi kita tidak mau ganggu. Silahkan dia urus sampai berhasil. Tapi prosedur partai PDIP kita sudah ikuti juga. Nanti kita lihat apakah PDIP mau gabung. Kalaupun diambil oleh pak Wempi itu akan gantung atau tidak cukup persentasi untuk dukungan bakal calon,”urainya.

Lukas Enembe menyampaikan terimakasih atas dukungan partai karena sebagian besar sudah berupa rekomendasi B1 KWK. Yakni sudah rekomendasi untuk Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Diharapkan kalau PDIP mau gabung kita ajak bersama gabung dukung pembangunan papua bersama. Dukungan seluruhnya dari DPP. Kalau lawan kotak kosong belum jelas masih bisa ada dari calon independen. Kita yakin Lukmen kembali pimpin. B1 KWK itu adalah rekomendasi yang sudah tercantum dengan wakilnya,”papar Lukas.

Ditanya alasan tetap bersama Klemen Tinal sebagai wakil Gubernur, Lukas Enembe menyebut selama ini mereka selalu berjalan rukun dan damai membangun Papua. (Marcel/PB)

 

Facebook Comments Box