Ketua KAPP Pusat, Merry Yoweni

JAYAPURA (PB) :  Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) dan Asosiasi Lokal Orang Asli Papua meminta dengan tegas kepada pihak manapun untuk jangan sekali – kali mengkriminalisasikan Gubernur Papua Lukas Enembe. Bahkan KAPP tak segan – segan mengatakan akan berdiri di garda terdepan.

“Kami minta pemimpin seperti Lukas Enembe, jangan sekali-kali dikriminalisasikan. Jika itu dilakukan, kami semua akan berdiri didepannya untuk membantu mendukung orang seperti ini. Karena penting Papua ini membutuhkan putra seperti Lukas Enembe yang mau untuk melihat tidak hanya keatas. Akan tetapi melihat sampai ke bawah,” kata Ketua Umum KAPP Pusat, Merry Yoweni.

Untuk itu Merry bersama pengurus KAPP dan 15 asosiasi pengusaha lokal meminta kepada oknum-oknum yang hendak maju di Pilgub Papua tahun 2018 nanti, untuk mempersilahkan urusan politik silahkan dilakukan. Akan tetapi dengan bermartabat. Agar negara ini bisa menjadi negara yang dibanggakan oleh orang asli Papua.

“Kami berharap sekali bahwa momen politik ini tidak memberikan situasi yang lebih runyam terhadap situasi ekonomi orang asli Papua. Karena situasi kondusif yang aman adalah langkah pertama untuk menciptakan ekonomi yang baik dan sehat kepada rakyat,” ujarnya.

“Jangan melakukan sesuatu yang akan merugikan kita semua. Karena jika kami tau kami tidak segan-segan untuk mengurbankan apapun yang kami kurbankan untuk seorang pemimpin seperti Lukas Enembe,”tegasnya yang  langsung diaminkan oleh para penguasaha lokal asli Papua yang hadir saat jumpa media. Selasa (22/8).

Selain itu juga diharapkan Pilkada 2018 jangan sampai mengganggu kebijakan yang telah dibuat oleh Lukas Enembe untuk orang asli Papua.

Dikesempatan itu, KAPP memaparkan dalam kurun waktu 6  – 8 bulan. Gubernur Papua telah menggelontorkan modal usaha kepada lebih dari 5 ribu pengusaha asli Papua yang dikirimkn langsung ke rekeningnya masing – masing.

“Kami mengkoordinasikan semua itu melakukan LPJ kepada pemerintah. Ini  bukti bahwa kami anak – anak Papua mampu untuk bisa bertanggung jawab terhadap uang negara,”tandasnya. (YMF)

 

 

Facebook Comments Box