Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan SDM Annie Rumbiak saat menghadiri pelatihan bagi para pendamping koperasi serta usaha kecil dan menengah di Jayapura, Selasa (22/8).

JAYAPURA (PB) : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan pelatihan bagi para pendamping koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) di tujuh kabupaten yakni Deiyai, Tolikara, Mamberamo Tengah, Paniai, Kepulauan Yapen, Supiori dan Boven Digoel.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan SDM Annie Rumbiak, di Jayapura, Selasa (22/8) mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia pendamping sehingga mampu melakukan tugas pendampingan bagi koperasi dan UKM.

“Kami juga berharap para pendamping dapat menjadikan koperasi sebagai lembaga yang kapabilitas, akuntabilitas, profesional, mandiri serta mampu berdaya saing di berbagai sektor usaha,” katanya.

Menurut Mantan Kaban Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua itu, pelatihan ini diharapkan dapat menyiapkan SDM potensial tenaga pendamping yang memiliki kompetensi di bidangnya dalam rangka mempercepat perkembangan koperasi dan UKM.

Pelatihan ini meningkatkan kualitas ekonomi anggota dan masyarakat secara umum melalui pemanfaatan sumber daya yang ada, dikelola, diproduksi dan dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi.

Lanjutnya dengan dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi. Maka akan membuka peluang usaha yang nantinya dikelola secara profesionalitas dan mandiri.

Senada dengan Annie Rumbiak, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua Luther Bonggoibo menjelaskan jumlah pendamping yang mengikuti pelatihan dari tujuh kabupaten ini yakni 50 orang.

“Kami hanya fokus pada tujuh kabupaten dengan pertimbangan anggaran, di mana diharapkan pada tahun anggaran berikutnya dapat dilaksanakan pada kabupaten/kota yang belum melakukan pelatihan,”aku Luther. (YMF)

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box