Para atlet wushu Papua menyatakan siap hadapi Kejurnas.

JAYAPURA (PB) – Atlet wushu Papua saat ini mulai menjalani sesi latihan untuk persiapan menghadapi Kejurnas Wushu di Jakarta. Tim sudah sangat siap dan sudah menjalani latihan di halaman tempat penginapan mereka di Hotel Whiz Prime, Selasa (24/10/2017).

Latihan tersebut dipimpin langsung pelatih kepala Subadyo didampingi Asisten pelatih  Nicky Ilolu. Dari rilis yang diterima redaksi, latihan berjalan cukup baik setelah melihat kesiapan para atlet yang mau berlatih dengan serius untuk menghadapi pertandingan nanti.

“Dari latihan tadi kita fokuskan kepada kekompakan dari setiap atlet yang dari Jayapura dan Surabaya. Kita sudah memberikan materi latihan kepada teknik taktik dan strategi, disini juga di kejurnas kali ini dimana ada peluang yang bisa kita ambil, dalam artian ada beberapa kelas yang kosong untuk bisa menjadi peluang kami di kelas 75 dan kelas 56,” terang Subadyo.

Selain itu juga menurutnya hal ini merupakan peluang bagi atlit Papua agar kejurnas kali ini, diharapkan bisa memperkuat Indonesia di ajang Asean Games. “Kita harapkan juga atlet kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal nantinya,” tuturnya.

Saat ini persiapan tim dari segi postur sudah bisa diukur. “Pemain saya rasa mereka sudah sangat siap dan mempunyai motivasi untuk menghadapi pertandingan,” akunya.

Sementara itu atlet yang akan bertarung di Kejurnas wushu yakni, Rahmat H Renwarin kelas 75 kg wushu sanda, Vence Wandosa kelas 65 kg wushu sanda, Demonsal Baimo 60 kg wushu sanda, Imam Rochim kelas 56 kg wushu sanda dan Ahmad F Nurwindani kelas 52 kg wushu sanda.  Dengan pelatih Subadio asisten pelatih Nicky L Ilolu manajer Carol Renwarin.

Lengkapi Proses Administrasi

Tim Wushu Papua juga telah melengkapi proses administrasi pada Kejurnas Nasional yang akan berlangsung tanggal 25 – 30 Oktober di Jakarta. Pelatih Wushu,  Subadyo yang ditemui usai latihan dihalaman Hotel Whiz Selasa pagi (24/10/) mengatakan, pengurusan administrasi sudah beres, tidak ada masalah. Persiapan ini yang diminta sebab kalau tidak ada pemain maka tidak bisa bermain.

Atlet Wushu Papua jalani latihan.

“Untuk atlet tidak ada masalah semua sudah lengkap. Untuk administrasi sudah tidak ada masalah, karena semua sudah lengkap. Persiapan ini yang pertama kita siapkan, untuk registrasi terakhir. Cek administrasi seperti akte kelahiran, penyerahan foto, asuransi kesehatan dan surat  dari dokter,” jelasnya.

Kata dia, kesemuanya itu merupakan administrasi di mana jikalau tidak lengkap maka  tentu atlet Papua tidak bisa bertanding dan tidak bisa dimainkan saat pertandingan. “Sementara hari ini kita akan lakukan pengecekan kelengkapan berkas administrasi para pemain  kita.  Semua sudah berkumpul disini dimana ada atlet dari Jayapura 3 orang dan dari Surabaya 2 orang semua sudah kumpul disini dan kita memberikan program latihan  untuk mereka yang perlu kita jaga adalah kekompakan tim,” ujarnya.

Senada dengan itu asisten Pelatih Nicky Ilolu menerangkan semua pemain dalam keadaan baik dan sehat. Pihaknya menginstruksikan untuk tetap menjaga kondisi dengan baik, hingga pertandingan nantinya. “Kami harapkan dukungan doa dari semua masyarakat Papua untuk bisa mendoakan tim kami, agar bisa mendapatkan hasil terbaik di kejurnas wushu kali ini,” tandasnya. (YMF/Ed-Fri)

Facebook Comments Box