Pasangan Lukas Enembe, SIP.MH dan Klemen Tinal, SE.MM (LUKMEN) memperlihatkan nomor urut yang diperolehnya pada Rapat Pleno Terbuka Pencabutan Nomor di Halaman Kantor KPU Papua, Rabu (21/02/2018)

JAYAPURA (PB)—Calon Gubernur Papua yang diusung Koalisi Papua Bangkit II, Lukas Enembe, SIP.MH tampil dengan jiwa besar dan kesatria sebagai politisi sejati. Ini ditunjukkan Lukas saat menyampaikan pesannya usai pencabutan nomor urut di Halaman KPU Papua, Rabu (21/02/2018). Di hadapan lawan politiknya, Jhon Wempi Wetipo, SH.MH-DR. Habel Melkias Suwae (JOSUA) serta massa pendukungnya, Lukas dengan tegas meminta agar pertarungan politik bertajuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 ini berlangsung secara damai, aman dan demokratis.

“Mari kita jalankan pemilihan gubernur ini secara demokratis dan bertanggung jawab. Jaga keamaan. Jangan cederai demokrasi. Semua pendukung harus pahami itu, baik pendukung LUKMEN maupun JOSUA. Jangan anarkis. Apapun alasannya baik LUKMEN dan JOSUA semuanya terbaik. Apa yang terbaik kita ambil hari ini adalah untuk membangun Papua,” kata Lukas disambut suara riuh para pendukungnya.

Calon Gubernur Lukas Enembe (kanan) dan Jhon Wempi Wetipo (kiri) tampak akrab saat pencabutan nomor urut di atas panggung.

Sejak kedatangan di halaman KPU, Lukas dan wakilnya Klemen Tinal, SE.MM memang disambut hangat oleh pasangan lawannya yang akrab dikenal dengan JWW dan HMS. Suasana persaudaraan juga tampak diperlihatkan mereka di atas panggung ketika Ketua KPU Papua mempersilahkan kedua pasangan naik ke atas untuk mengambil nomor urut.

Ya, hari ini, Rabu (21/02/2018), KPU Papua menggelar Rapat Pleno Terbuka Pencabutan Nomor Urut di Halaman Kantor KPU Papua, Jalan Soa Siu Dok II, Jayapura. Rapat Pleno tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Adam  Arisoy, SE didampingi keempat anggota komisioner KPU dan Ketua Bawaslu Papua Fegie Y. Wattimena.

Hasil pencabutan nomor urut tersebut, pasangan cagub dan cawagub petahana, Lukas dan Klemen yang akrab dikenal LUKMEN mendapat nomor urut 1 sedangkan pasangan JOSUA mendapat nomor urut 2.

Terkait nomor urut 1 yang diraihnya bersama pasangan, Lukas dengan nada politis mengatakan, semua nomor adalah terbaik. Namun, ia optimis dirinya dan Klemen akan mengulang kembali sukses di lima tahun lalu menjadi pemenangnya.

Kedua pasangan Cagub dan Cawagub memperlihatkan nomor urut yang diperolehnya.

“Semua nomor dari 1 sampai 10 semuanya terbaik. Sebab yang terpenting adalah siapa yang menggunakan nomor itu. Kami optimis, kami punya pengalaman 5 tahun lalu saat Pilgub pertama. Kami dapat nomor urut 3 dan kami menang dari 6 pasangan. Tapi kalau mau sedikit komentar soal nomor urut 1, ya saya mau bilang, nomor 1 yang terdepan dan terbaik. Kami yang terdepan siapkan kader setelah 10 tahun barulah yang lain,” kata Lukas sambil tersenyum disambut tepuk tangah meriah para pendukungnya.

Sementara itu, Calon Gubernur yang diusuung Partai PDI Perjuangan dan Gerindra, Jhon Wempi Wetipo (JWW) dalam sambutan singkatnya mengatakan, nomor urut 2 yang diperolehnya merupakan impian ia dan timnya. Pada kesempatan itu, JWW juga menyampaikan terima kasih kepada Lukas Enembe yang mengajarinya untuk terjun ke dunia politik.

“Hari ini tanggal 21 jadi kita tdk bisa bilang bahwa tidak balik 2 jadi 1. Angka 2 adalah angka Victory angka kemenangan. Terima kasih kepada abang saya Lukas Enembe yang membuat saya maju hari ini,” katanya.

Masa pendukung LUKMEN merayakan nomor urut yang diperoleh calon gubernur dan wakil gubernurnya.

Rapat Pleno Penarikan Nomor Urut disaksikan Ketua Bawaslu Provinsi Papua, para Ketua Koalisi Pengusung dan Ketua Partai Politik serta simpatisan massa pendukung, media massa dan para tamu undangan.

Sesuai agenda KPU, Sabtu (24/02/2018) akan digelar Kampanye Pilkada Damai dan selanjutnya akan memasuki tahapan kampanye pasangan calon dan penyebaran bahan kampanye selama  tiga bulan. Pemungutan suara perhelatan pesta demokrasi tertinggi di Bumi Cenderawasih ini akan berlangsung pada 27 Juni 2018.

Relawan Nusantara pendukung saat berarak mengantar Pasangan LUKMEN dari KPU ke SwissBell Hotel.

Sekedar diketahui, Pilgub Papua 2018 hanya diikuti dua pasang calon yakni LUKMEN yang diusung oleh 9 partai yang memiliki kursi di DPR Papua, antara lain Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PKS, PKB, PPP, NasDem, PAN, dan PKPI. Sementara JWW diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.

Kedua pasangan ini memperebutkan 4.242.758 suara yang tersebar di 29 kabupaten/kota, 560 distrik, da  5.530 kampung. Berdasarkan data Dinas Sosial, Kependudukam  dan Catatan Sipil Provinsi Papua yang menjadi data rujukan KPU Papua, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 2.271.274 orang sedangkan perempuan sebanyak 1.971.524 orang. (Stysan/Humas Tim KPB II)

 

Facebook Comments Box