Dirut PT. IBM Holding Company, J Yumin Wonda bersama Dirut Perum Peruri Dwina Setiani disaksikan Asisten II Setda Papua Noak Kapisa serta perwakilan lainnya. saat menunjukan nota kesepahaman kerjasama yang telah ditandatangani.

JAKARTA (PB)—Guna meningkatkan hasil pendapatan dan kerjasama yang baik, serta pengembangan dan perluasan bisnisnya, pihak PT. Irian Bhakti Mandiri (PT. IBM) Holding Company selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Papua resmi bekerjasama dengan PT. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang juga dikenal sebagai BUMN yang bergerak dibidang percetakan uang. Salah satunya ialah menghidupkan PT. Percetakan Rakyat Papua.

Penandatangan nota kesepahaman tersebut berlangsung di Bandung, Jumat (29/09/2018), oleh Direktur Utama (Dirut) PT. IBM Holding Company, Julian Yumin Wonda dan Dirut Perum Peruri, Dwina Setiani Wijaya, disaksikan langsung Asisten II Setda Papua, Noak Kapisa, Kepala Biro Perekonomian, Rika Monim, Komisaris PT. IBM, Yohanes Sraun, Direktur Keuangan PT. IBM, Roni Melo Plt. Dirut PT. Percetakan Rakyat Papua, Ir.Desty Pongsikabe serta sejumlah direktur anak perusahaan Peruri dan sejumlah undangan lainnya.

Dirut Perum Peruri, Dwina Setiani Wijaya dalam sambutannya menuturkan, pihaknya sangat antusias dengan kesepakatan untuk bekerjasama dengan PT. IBM. Ia juga optimistis kerjasama yang dibangun itu akan berjalan baik dan mendapatkan hasil yang sama-sama menguntungkan kedua pihak.

“Harapannya kerjasama ini menjadi suatu pintu yang baik dan langkah awal kerjasama antara Peruri dan IBM. Serta merupakan langkah mendukung upaya pemerintah membangun wilayah Indonesia bagian timur. Serta tentunya kordinasi baik dalam menjalin hubungan BUMN dan BUMD,” kata Dwina.

Menurut Dwina, Peruri memiliki beberapa anak cabang yang juga bergerak dalam bidang percetakan, digital security, pabrik kertas Padalarang dan pembuatan tinta.

“Jadi tentunya melalui nota kesepahaman ini, merupakan star awal baik untuk kerjasama saling menguntungkan bidang cetak dan digital security. Langkah awal ini kita harapkan akan ditingkatkan lebih intens lagi. Merupakan suatu kebahagiaan bagi Peruri sambut kerjasama ini. Kedepan lebih erat lagi. Terimakasih semua pihak merealisasikan kerjasama ini. Saya sendiri sejak lama dan ingin sekali mengunjungi Papua, semoga kedepan segara terealisasi,” pungkasnya tersenyum.

Dirut PT. IBM Holding Company, J. Yumin Wonda yang didaulat memberikan sambutannya, mengapresiasi terjadinya kerjasama itu. Menurut Yumin, adalah suatu sejarah baru bagi BUMD di Papua yang bekerjasama dengan Peruri.

“Ini adalah sejarah baru bagi pemerintah, BUMD dan masyarakat Papua umumnya, hari ini kita mulai babak baru dengan kerjasama Peruri,” ujarnya.

Menurut Yumin, IBM memiliki salah satu anak perusahaan yakni PT. Percetakan Rakyat Papua, yang aset dan mesinnya boleh dikatakan terbaik di Indonesia. Hanya saja sumber daya itu belum dioperasikan dan dimanfaatkan secara maksimal.  Kerjasama dengan Peruri, kata Yumin, menjadi salah satu solusi untuk menghidupkan kembali dan mendapat hasil yang maksimal dari PT. Perrcetakan rakyat Papua itu sendiri.

“Aset dan mesin kami satu yang terbaik di Indonesia. Memang ada sedikit persoalan yang membuat operasionalnya belum maksimal. Kerjasama ini kita harap menjadi tonggak untuk saling membantu dan berbagi ilmu untuk maksimalnya Percetakan Rakyat Papua,” paparnya.

Dia menambahkan, berbagi upaya yang dilakukan oleh PT. IBM Holding Company sebagai BUMD milik pemprov Papua, utamanya adalah demi mewujudkan visi misi Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wagub Klemen Tinal, yakni Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera yang Berkeadilan. Apalagi, Papua adalah provinsi dengan Otonomi Khusus, sehingga wajib hukumnya sebagai anak Papua harus menjalankan visi misi itu untuk mengubah paradigma Papua Bangkit dari semua ketertinggalan dan bersaing dengan daerah lain.

“Harapannya kita saling membantu, dimana kekurangan kami. Selain itu memungknkan kerjasama transfer teknologi saling belajar. Peningkatan SDM dan lainnya. Bukan hanya tandatangan ini, tapi kita akan kordinasi terus untuk bangkitkan perusahaan daerah di Papua yang belum maksimal. Terimakasih dan apresiasi dari kami di Papua dengan terjalinnya kerjasama dengan Peruri,” urai Yumin.
Usai penandatangan dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Dirut Peruri Dwina Setiani kepada Yumin Wonda dan Dewan pengawas Peruri, Soeroso kepada asisten II Setda Papua Noak Kapisa, serta dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah.

Kunjungi Perum Peruri

Usai Penandatanganan Nota Kesepahaman Peruri-PT. Irian Bhakti Mandiri (IBM) Holding Company, rombongan dari Papua mendapat kehormatan dengan mengunjungi dan melihat langsung pembuatan dan percetakan yang negara di Perum Peruri.

Asisten II Setda Papua, Noak Kapisa, Dirut PT IBM Holding Company, J Yumin Wonda bersama rombongan foto bersama didepan gedung tempat pembuatan uang logam RI, usai mendapat kehormatan melihat langsung proses pembuatan uang kertas dan logam di Perum Peruri.

Gedung pabrik pembuatan uang kertas dan uang logam milik Peruri dibuat terpisah dengan jarak yang relatif jauh. Kompleks Peruri sendiri berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 200 hektare. Ia menjadi salah satu objek vital nasional, lokasi pabrik Perum Peruri yang berlokasi di Karawang Jawa Barat yang diawasi keamanan dengan sangat ketat.

Rombongan harus melewati sejumlah pemeriksaan dan memenuhi sejumlah persyaratan, sebelum akhirnya bisa masuk dan melihat langsung bagaimana proses pembuatan uang kertas dan uang logam resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap pengunjung dilarang membawa barang apapun, mulai dari tas, ponsel hingga uang yang ada di saku harus dititipkan dalam loker.

“Kunjungan ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami. Bisa masuk sekaligus melihat bagaimana pembuatan uang yang selama ini kita pakai. Selama ini kan kita hanya pakai uang tapi tak pernah tahu lokasi buatnya. Ini hari bersejarah bagi kami. Sesungguhnya Pak gubernur sendiri yang berniat datang, hanya saja ada agenda lain yang membuat saya mewakili beliau. Pak Gubernur menitipkan salam dan prestasinya serta berharap suatu saat akan datang sendiri melihat perum Peruri,” kata Asisten II Setda Papua, Noak Kapisa, kepada kepala produksi uang kertas Perum Peruri, Martha, yang berkesempatan menerima dan membawa rombongan melihat langsung operasional di Peruri. (gusty/cel)

Facebook Comments Box