Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Wakil Gubernur Klemen Tinal dan Sekda Hery Dosinaen bersama sejumlah pimpinan OPD berpose bersama usai pelepasan secara resmi tim ke Palu di halaman Gedung Negara, Jayapura, Kamis (18/11/2018)

JAYAPURA (PB)—Pemerintah Provinsi Papua bersama pemerintah kabupaten/kota mengumpulkan dana sebesar Rp 4,2 Milyar untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Kamis (18/10/2018), Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH melepas secara resmi tim dari Papua untuk berangkat menuju Palu guna menyerahkan bantuan uang tunai tersebut.

Acara pelepasan yang berlangsung di halaman Gedung Negara Jayapura dihadiri Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE.MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen, S.IP.M.KP, Asisten I Setda Papua Doren Wakerkwa, SH dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Papua.

“Ini bantuan Pemerintah Papua, artinya tak hanya Pemerintah Provinsi Papua tetapi juga kabupaten/kota beri sumbangan kepada korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu. Intinya, pada hari ini, kita sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kita sudah bantu Palu. Sehingga hari ini secara resmi saya melepas tim yang akan menghantar bantuan dana ini ke Palu,” kata Gubernur Lukas kepada wartawan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Lukas juga berharap, masyarakat Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah yang tertimpa bencana gempa dan tsunami cepat dipulihkan dan kembali bangkit, infrastuktur yang rusak segera dibangun kembali, dan pemerintah daerah kembali beraktivitas normal menjalankan roda pembangunan guna melayani masyarakat.

“Kami optimis Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dan Pemerintah RI mampu menyelesaikan semuanya. Masalah gempa ini memang masalah yang rumit bagi Indonesia. Di seluruh Indonesia, rawan gempa. Kapan saja bisa terjadi. Tinggal kewaspadaan kita dan ke depan yang kita pikirkan adalah bagaimana membangun infrastruktur yang tahan gempa. Kalau tidak, rakyat akan korban terus,” kata Lukas.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, William R. Manderi, SIP.M.Si mengatakan, rencananya, Minggu (21/10/2018), tim yang akan berangkat ke Palu menyerahkan dana bantuan itu sebanyak enam orang dipimpin Asisten 1 Setda Papua, Doren Wakerkwa, SH.

William mengaku berterima kasih atas inisiatif Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang menggalang kepedulian bersama para kepala daerah (bupati/walikota) di Papua hingga terkumpul dana bantuan tunai sebesar Rp 4,2 milyar itu.

“Nanti bantuan tunai diserahkan Pak Asisten I ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah hari Senin (22/10/2018—Red), bersama-sama dengan logistik yang telah disiapkan. Kita juga sudah kirim Tim Relawan Medis sejak tanggal 11 Oktober lalu ke Palu. Mereka ada 14 orang, mereka sudah kerja dari tanggal 12 dan sampai tanggal 18 Oktober,” kata William.

Wakil Gubernur Klemen Tinal, memakaikan rompi secara simbolis sebagai tanda pelepasan secara resmi Tim Relawan Tenaga Medis Papua ke Palu Sulawesi Tengah di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Papua, Kamis (11/10/2018).

Sebelumnya, pekan lalu, Kamis (11/10/2018), Pemerintah Papua telah mengirim Tim Relawan Tenaga Medis Peduli Gempa dan Tsunami Palu, Sigi dan Donggala untuk melakukan pelayanan kesehatan bagi para korban pasca gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah selama 10 hari. Tim dilepas oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, SE.MM secara resmi melepas di halaman Kantor Dinas Kesehatan Papua, Kotaraja  Jayapura.

“Tim yang berangkat memang  sedikit, 10 orang, tapi ini bukti nyata kita Papua berkontribusi meringankan beban saudara-saudara kita di Palu. Kalian adalah delegasi Papua, duta Papua. Jaga nama baik Papua dengan bekerja profesional dan melayani dengan hati. Sementara kita yang tinggal, teruslah mendoakan agar para korban gempa dan tsunami bisa pulih dan kembali beraktivitas,” kata Wagub Klemen Tinal dalam arahannya saat memimpin apel pelepasan Tim Relawan.

Sebagaimana diketahui, bencana gempa dan tsunami yang menerjang sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah Jumat (28/9/2018) telah menewaskan ribuan orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tewas gempa Donggala dan tsunami Palu hingga kini telah mencapai dua ribu lebih. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box