Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce Wenda Enembe saat melantik Ketua TP PKK Kabupaten Paniai 2018-2024, Nurhaidah Wally Nawipa periode di Aula Kantor Bupati Paniai, Jumat (23/11/2018).

ENAROTALI (PB)—Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua, Ny. Yulce Wenda Enembe, SH, Jumat (23/11/2018) melantik Nurhaidah Wally Nawipa sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Paniai periode 2018-2024 di Aula Kantor Bupati Paniai.

Dalam sambutannya, Yulce Enembe meminta agar Ketua TP PKK Paniai harus menjalankan tugasnya membina dan menyejahterakan keluarga dengan mendukung visi-misi Bupati Paniai dan melanjutkan karya para misionaris yang terbukti sukses mencetak pemimpin Papua saat ini.

“SDM Papua yang selama ini menjadi pejabat adalah rata-rata hasil daripada misionaris dari luar negeri. Dan apa yang pernah dilalukan misionaris terhadap orang Papua perlu dilanjutkan oleh PKK dengan membangun ekonomi rakyat, melayani masyarakat Papua. Sekarang ini ekonomi keluarga dari kecil-kecil mulai maju,” tegas Yulce Enembe.

Menurut Yulce, PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK terkenal akan 10 Program Pokok-nya.

“Tugas ibu-ibu bukan hanya berada di dapur melayani suami.  Tetapi seorang Ketua PKK harus bekerja mendukung suami dalam pelayanan pemerintahan di Paniai, harus mampu beradaptasi dengan masyarakat Paniai untuk membangun kabupaten ini  lebih maju. Dalam mendukung program bupati, PKK harus mempunyai program kerja sampai ke distrik-distrik,” kata Yulce.

Yulce Enembe menandatangani berita acara pelantikan.

Yulce menjelaskan, PKK memiliki 10 Program Pokok, yang pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia. Kesepuluh Program itu adalah Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang,Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat

Khusus di Paniai, Yulce berpesan agar Posyandu dihidupkan kembali untuk melakukan pendataan bayi sesuai dengan program Gubernur Papua untuk mendata  bayi yang berumur 0-4 tahun dengan melibatkan masyarakat dan LSM.

Bupati Paniai, Meky Nawipa dalam sambutannya mengatakan siap akan memberikan plot anggaran yang cukup untuk mendukung Program PKK di Pania.

“Untuk mendukung program Gubernur Papua, kami akan membangun Posyandu dan PAUD di setiap  distrik. Dan setiap Program PKK itu baik untuk masyarakat Paniai. Kami siap dukung,” kata Nawipa. (Gusty Masan Raya/ar)

Facebook Comments Box