Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si ketika menyerahkan dana bantuan kepada Gembla Jemaat Gereja GIDI Kampung Rambutan, Jakarta Timur Pdt. Yohanes Sukarsa, Minggu (28/07/2019)

JAKARTA (PB.COM)-Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si kembali memberikan bantuan bagi jemaat GIDI. Kali ini, giliran jemaat GIDI Eklesia Kampung Rambutan Jakarta Timur (Jaktim).

Acara penyerahan bantuan sebesar Rp 30 juta itu dilakukan Minggu (28/7/2019) usai ibadah bersama dengan jemaat. Bantuan diberikan secara langsung oleh Bupati Ricky kepada Gembala Jemaat Gereja GIDI Kampung Rambutan, Pdt. Yohanes Sukarsa.

Gereja GIDI Eklesia ini berada di tengah-tengah permukiman warga Kampung Rambutan. Gereja ini berada sekitar 30 meter dari jalan utama. Untuk mencapainya harus masuk melewati lorong kecil.

Bupati Ricky Ham Pagawak

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, pihaknya memberikan bantuan sebab ia mendengar jemaat tengah sedang membangun tempat ibadah dan bergumul untuk membeli ruko dua lantai yang berada di jalan utama.

“Jumlah bantuan tiga puluh juta ini sama dengan jemaat GIDI di tiga gereja yang sudah saya kunjungi sekaligus beribadah bersama mereka. Saya hanya bisa membantu apa adanya.Jemaat juga punya kerinduan yang menjadi pergumulan mereka seperti yang tadi disampaikan, yakni membeli ruko dua lantai di depan jalan yang luasnya lebih besar dari gedung yang saat ini dipakai beribadah. Sebab ini merupakan wilayah pelayanan dari Wilayah Toli dalam hal ini Bupati Tolikara, lebih daripada itu akan dibantu Bupati Tolikara,” ujarnya.

Bupati Ricky mengaku bersyukur kepada Tuhan karena memiliki waktu untuk bisa beribadah dengan jemaat Eklesia yang dipimpin oleh Pdt. Yohanes. Umumnya jemaat di gereja ini adalah masyarakat setempat dan mahasiswa-mahasiswa dari Kabupaten Tolikara dan Mamberamo Tengah yang sedang kuliah di Jakarta.

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua ini meminta kepada mahasiswa Mamberamo Tengah dan Tolikara agar selalu ada di gereja ini untuk membantu pelayanan dalam kondisi apapun. Sebab sebagai pusat GIDI, Mamteng dan Tolikara harus bertanggungjawab untuk menjalankan program pelayanan sehingga jemaat di wilayah Jakarta tidak merasa ditinggalkan.

“Adik-adik mahasiswa dari dua kabupaten ini harus proaktif mengambil bagian dalam pelayanan setiap hari Minggu dan membantu bapa gembala dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan gereja,” pesannya.

Sebagian Jemaat GIDI Eklesia Kampung Rambutan yang adalah mahasiswa asal Mamberamo Tengah dan Tolikara.

Gembala Jemaat Gereja GIDI Kampung Rambutan, Pdt. Yohanes Sukarsa mengaku, berterima kasih atas bantuan yang diberikan langsung oleh Bupati Mamberamo Tengah.

Menurutnya, bantuan ini akan digunakan untuk membangun dan melengkapi kebutuhann gereja yang ada, termasuk alat-alat musik.

”Kami tidak menduga bapa Bupati Mamberamo Tengah akan memberikan bantuan. Sebab bapa datang secara diam-diam tanpa sepengetahuan kami untuk beribadah bersama dengan jemaat disini dan langsung memberikan bantuan,” ujar Yohanes.

Sekedar diketahui, sebelum membantu jemaat Gereja GIDI Eklesia Jakarta, Bupati Ricky Ham Pagawak jug memberikan bantuan yang sama kepada sejumlah Jemaat Gereja GIDI, di antaranya jemaat Gereja GIDI Maranatha Bekasi Jawa Barat, Jemaat Gricola Serpong Tanggerang Banten dan Jemaat Khabar Baik Cileduk Tanggerang Banten. (Reis Masella/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box