Gubernur Papua, Lukas Enembe meresmikan sekaligus Gedung II DPR Papua, Mess DPRP dan Jalan Lingkar (Ring Road). Peresmian secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti.

JAYAPURA (PB.COM) – Gubernur Papua, Lukas Enembe meresmikan sekaligus Gedung II DPR Papua, Mess DPRP dan Jalan Lingkar (Ring Road). Peresmian secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti, di halaman Gedung II DPRP, Kamis (1/8/2019).

Di kesempatan yang sama Gubernur juga melakukan launching Maskot PON XX dan Sayembara Pembuatan Konten Digital Campaign PON XX dan PEPARNAS XVI.

Dalam sambutannya Gubernur Lukas menyampaikan rasa bangganya atas diresmikannya Gedung II DPRP.

Menurutnya, ini merupakan wujud nyata dari keinginan, cita-cita dan harapan yang selama ini diperjuangkan oleh para anggota dewan sejak dulu, bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur Papua di periode pertama (2013-2018).

“Hari ini adalah wujud komitmen pemerintah. Oleh sebab itu kami mengundang para kepala suku untuk peresmian secara adat gedung DPR yang baru ini,” ujar Gubernur.

Selain gedung DPRP, aku Gubernur, ke depan pemerintah juga berencana membangun gedung Majelis Rakyat Papua yang berdampingan dengan gedung DPRP.

“Saya berharap gedung (MRP)  yang sama juga akan dibangun di samping gedung ini. Di dalam tahun ini baru tahap perencanaan. Sehingga nanti ada dua gedung representatif milik pemerintah yang berada di pusat kota Jayapura yang dibangun menghadap ke laut,” katanya.

Gubernur meminta gedung baru DPRP ini bisa dimanfaatkan dan dijaga sebaiknya oleh para anggota dewan dan staf yang berkantor di gedung ini, demi kelancaran tugas pekerjaan yang diemban.

Sekertaris DPRP, Yuliana Waromi membeberkan gedung DPRP dibangun sejak 2016 lalu menghabiskan anggaran lebih dari Rp 222 Miliar dan dikerjakan secara multiyears.

Gedung 15 lantai ini dilengkapi dengan helipad di bagian atas bangunan, lalu lahan parkir yang mampu menampung kurang lebih 500 kendaraan.

Sementara itu terkait Mess DPRP, Gubernur smoga dapat dimanfaatkan sebaiknya, apalagi mess ini juga akan dibuka untuk umum sebagai tempat inap. Sehingga ke depan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.

Sekwan Yuliana Waromi menjelaskan, Mess DPRP ini telah dibangun sejak 2007 lalu, namun karena adanya kendala tekhnis, membuat pembangunannya dihentikan. Baru pada 2013, pembangunan gedung ini dlanjutkan

“Di bawah kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, mess ini kembali dibangun pada 2013 lalu,” jelasnya. Adapun total anggaran Apbd provinsi untuk pembangunan mess ini adalah kurang lebih Rp16 Miliar. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box