Ilustrasi maskot PON Papua

JAYAPURA (PB.COM) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP.MH secara resmi meluncurkan logo dan maskot PON 2020 sekaligus peresmian gedung baru DPR Papua, Mess DPRP dan peresmian jalan Ring Road, Kamis (1/8/2019).

“Dengan ini saya resmikan logo dan maskot PON 2020 dan mulai sekarang logo dan maskot ini bisa digunakan di seluruh Indonesia,” ucap Gubernur sambil menekan tombol sirene sebagai simbol peluncuran maskot dan logo PON.

Untuk logo, Stadion Papua Bangkit dijadikan latar dengan ornamen gunung dan 3 buah lingkaran. Sedangkan maskot, Panitia Besar PON 2020 menggunakan 2 jenis hewan yang merupakan endemik khas Papua.

Adapun konsep dasar logo PON 2020 menggunakan Stadion Papua Bangkit yang merupakan simbol kemegahan di bidang olahraga rakyat Papua.

Di depan gambaran stadion tersebut, digambarkan 3 buah segitiga yang menandakan Papua memiliki banyak gunung dan dimaknai sebagai kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Lalu terdapat 3 lingkaran dengan warna merah, kuning dan hijau yang mengartikan prestasi, sportivitas dan solidaritas yang akan menjadi pemersatu rakyat.

Sementara dua hewan yang digunakan sebagai maskot adalah Kanguru Pohon Mantel Emas dan Burung Cenderawasih.

Kangpho menjadi nama maskot Kanguru pohon yang selama ini populer sebagai satwa khas Australia namun ternyata juga ada di Papua.

Kangpho digambarkan menggunakan rumbai-rumbai pada bagian kepala dan pinggang yang merupakan busana kebesaran untuk kaum laki-laki dan perempuan. Terdapat ukiran pada ikat pinggang yang merupakan desain khas Papua.

Pada bagian depan mahkota juga ditampilkan gambaran gunung bersalju yang merupakan gambaran puncak gunung Jayawijaya.

Kemudian maskot lain yang menggunakan Burung Cenderawasih diberi nama Drawa. Burung Cenderawasih atau dalam bahasa ilmiahnya Paradisea Reggiana adalah jenis burung pengicau berukuran sedang dan merupakan satwa endemik asli Papua.

Seperti kangpho, Drawa juga digambarkan menggunakan mahkota dan rumbai-rumbai.

Di dadanya tersemat medali dengan tali merah putih yang menandakan kebersamaan memperebutkan medali dalam bingkai NKRI.

Tubuh Drawa diberi warna orange yang melambangkan kehangatan, persahabatan dan cinta kasih.

Warna kuning di kepala Drawa adalah warna asli Cenderawasih yang melambangkan semangat, kehangatan dan kegembiraan.

Jumlah sayap, ekor dan jari pada kedua kaki Drawa melambangkan penyelenggaraan PON XX yang rencananya dibuka pada pukul 20.00 WIT, 20 Oktober 2020. Selain logo dan maskot, sebelumnya juga sudah ada tagline PON XX 2020, yaitu “Torang Bisa”.

Kata tersebut merupakan penyemangat khas Papua yang bertujuan untuk mengobarkan semangat juang para atlet. (Andi/ Frida)

Facebook Comments Box