Sekretaris Daerah Yahukimo, Tarully Maniagasi, SE

DEKAI (PB.COM)—Pemerintah Kabupaten Yahukimo siap mengantisipasi wilayah rawan pangan guna menghindari bencana kelaparan yang terjadi di masyarakat sebagaimana yang pernah terjadi pada 2005 silam.

Untuk itu, Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Yahukimo bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Papua melakukan sosialisasi dan rapat koodinasi tentang peta kerawanan pangan di wilayah itu, Rabu (21/08/2019) di Dekai.

“Kami pemerintah daerah bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi untuk menyiapkan data-data atau dokumen guna pemetaan potensi kerawanan pangan ini. Harapan kami peta kerawanan pangan ini cepat tersedia sehingga digunakan oleh Pemda Yahukimo untuk mengawal dan menyiapkan program-program sebagai langkah antipasi wilayah-wilayah mana yang rawan pangan,” kata Sekretaris Daerah Yahukimo, Tarully Maniagasi, SE kepada papuabangkit.com di Dekai.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Yahukimo, Harun Yeimo mengatakan dalam kegiatan ini, pihaknya berkoordinasi 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kabupaten Yahukimo untuk menyiapkan data-data berkaitan dengan kerawanan pangan di 51 distrik.

Menurut Yeimo, salah satu langkah yang diambil pihaknya untuk mengatasi daerah-daerah yang sudah dipetakan sebagai wilayah rawan pangan ialah menghidupkan kembali KRPL atau Kawasan Rumah Pangan Lestari pekarangan rumah sebagai kebun mini.

“Kami akan perlu sosialisasikan ke masyarakat tentang kondisi kerawanan pangan biar masyarakat bisa tahu dan bisa antisipasi. Salah satunya ialah lewat KRPL biar tiap keluarga bisa tanam tanaman palawija, hortikultura dan juga memelihara unggas dan ikan untuk pemenuhan gizi keluarga,” kata Yeimo. (Paul Karma/Diskominfo Yahukimo)

 

Facebook Comments Box