Salah satu bangunan di depan Pelabuhan Jayapura yang dibakar massa saat demonstrasi anarkis Kamis (29/08/2019).

JAYAPURA (PB.COM)-Pemerintah Kota Jayapura memperkirakan jumlah kerugian materil yang diakibatkan oleh aksi demonstrasi melawan rasisme Papua jilid II di Jayapura yang berujung tindak anarkis pada Kamis  (29/08/2019) mencapai ratusan miliar rupiah.

Aksi demo yang semula berjalan damai  berujung tindakan anarkis berupa pembakaran dan penjarahan sejumlah fasilitas penting baik itu milik swasta, BUMN dan Pemerintahan.

Walikota DR. Benhur Tomi Mano, MM didampingi Sekda Kota Jayapura Drs. Frans Pekey dan Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu (31/08/2019).

“Kami belum menghitungnya secara rinci, tetapi melihat dengan sejumlah fasilitas penting dan juga puluhan ruko yang dibakar kami perkirakan bisa mencapai ratusan milliar rupiah,” kata Walikota DR. Benhur Tomi Mano, MM saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu (31/08/2019).

Menurut BTM, guna menstabilkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), ia meminta semua pihak menahan diri dan tak terprovokasi guna menghindari konflik horizontal.

Di tempat yang sama Kapolres  Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas mengatakan hari ini aparat kepolisian baru mulai melakukan pendataan sejumlah fasilitas yang dirusak saat demo anarkis itu.

“Sampai hari ini kita baru mau kerja untuk mendata sejumlah fasilitas yang dirusak dan dibakar. Baik itu kerugian materil dan juga korban jiwa yang ditimbulkan akibat aksi ini,” kata Gustav.

Dalam aksi Kamis siang itu, tiga kantor atau gedung ludes dibakar massa demonstran, antara lain ruang Satpam dan aula pertemuan Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Gedung Grapari Telkom di Jalan Koti, Kota Jayapura, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Papua di Dok II, serta Kantor Bea Cukai Pelabuhan Jayapura.

Ribuan massa demonstran siang itu datang dari Waena menuju Abepura lalu selanjutnya bergerak ke Taman Imbi Kota Jayapura. Sepanjang jalan, sejumlah pertokoan, kantor pemerintah dan dealer mobil dilempari massa dengan batu. Kaca-kaca berguguran. Bolong.

Mereka juga membakar sejumlah tempat jualan di PTC, belasan mobil dan sepeda motor di sepanjang Entrop-Hamadi dan beberapa warung makan. Selain itu, di kawasan Dok V Bawah di Jl. Samudera Maya juga terjadi aksi pembakaran dan penjarahan di beberapa toko dan swalayan.

Sedangkan fasilitas yang dirusak diantaranya show room dealer Toyota PT Hasrjat Abadi, Happy Puppy di Kotaraja, RS Provita, Mall Jayapura, Hotel Yasmin, Hotel Sahid di Entrop ikut dilempari massa pendemo. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box