Ketua Puslatprov KONI Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan.

JAYAPURA (PB.COM) – Pelaksanaan Character Building and Achievement Motivation Training (CB-AMT) atlet dan pelatih kontingen PON Papua gelombang kelima akan digelar usai perayaan HUT TNI ke – 75, 5 Oktober mendatang.

Ketua Puslatprov KONI Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan mengemukakan alasan penundaan karena masih banyak atlet yang sedang berada di luar Papua.

“Penundaan gelombang kelima ini bukan karena tidak siap, tetap memang karena hal tekhnis, karena atlet kita ada yang masih di luar Papua seperti di Jakarta, Bali dan Jogja. Sehingga mungkin kita butuh persiapan yang lebih ekstra,” ungkap Irham di sela acara penutupan CB – AMT di lapangan Rindam, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (28/9/2019).

Menurut Irham yang juga menjabat sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih ini, pihak Puslatprov KONI berencana untuk memulangkan mereka ke Jayapura sehingga pelaksanaan pembinaan karakter atlet berprestasi ini bisa dihelat selepas pelaksanaan HUT TNI pada 5 Oktober mendatang.

“Kita memang ada rencana memanggil mereka (atlet) kita akan mencoba meminta bantuan TNI AU dengan pesawat Hercules mungkin setelah 5 oktober,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya melalui KONI Papua akan mengupayakan dengan mengirim surat resmi ke Kasau (Kepala Staf TNI Angkatan Udara) untuk pengadaan Hercules rute Jakarta – Surabaya – Makassar hingga ke Jayapura.

“Jadi atlet yang pecah-pecah ini kita kumpulkan di Surabaya, Jakarta, Makassar, untuk kemudian diterbangkan dengan menggunakan Hercules ke Jayapura,” terangnya.

Untuk atlet kontingen Papua yang belum mengikuti CB – AMT kurang lebih sebanyak 200 atlet dari 18 cabor di antaranya bilyar dan sepatu roda.

Sementara itu terkait pelaksanaan TC, Irham mengaku akan melihat cabor yang berpotensi juara. “Kita sedang menghitung cabor mana yang perpotensi, kita lihat dari beberapa pelaksanaan PON maupun Kejurnas,” katanya.

“Kalau ada peluang emas ataupun  perak, untuk  TC keluar negeri pun kita akan berikan kesempatan seperti softball putri, itukan jelas karena waktu Pra PON mereka raih emas. Meski begitu tentunya kita akan siapkan mereka lebih keras lagi,” sambungnya. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box