“Kita akan usulkan untuk pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada 2020 di Papua tidak pakai mahar, karena kalau pakai mahar nanti setelah jadi bupati tidak peduli lagi dengan partai,” kata Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Papua, Ricky Ham Pegawak di Jayapura belum lama ini.
Saat ini, ujar Ham, sejumlah partai politik (Parpol) telah memulai penjaringan dengan membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati dan wakil bupati dalam waktu dekat.
Menurutnya, Partai Demokrat akan melihat peluang jika bisa mengusung kader sendiri, seperti di Kabupaten Pegunungan Bintang maupun Kabupaten Yahukimo.
“Untuk pilkada 2020 kami utamakan mengusung kader sendiri, tapi kalau harus berkoalisi dengan partai lain, tentu kita akan melihat bakal calon yang punya hati untuk membangun Papua,” terangnya.
“Untuk rekomendasi siapa yang akan pakai perahu demokrat, nanti akan diputuskan oleh ketua umum DPP Demokrat di Jakarta,” katanya.