Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna

JAYAPURA (PB.COM) – PDAM Jayapura mengklaim pada 2020 akan fokus pada penambahan pelanggan sebanyak 1500 pelanggan baru. Selain itu pihaknya juga akan memetakan dari 34.700 pelanggan, yang ada menjadi kelompok pelanggan yang rajin bayar dan yang malas bayar.

“Target kita penambahan pelanggan dan 1500 di tahun 2020 dan juga akan lebih fokus ke penanganan pelanggan 34.700. Yang mana kita petakan dulu mana pelanggan yang lain mana yang tidak kalau memang tidak rajin maka kami akan melakukan pemutusan,” ungkap Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna di Jayapura Rabu (15/01/2020).

Selain itu, ia juga akan lebih fokus pada perbaikan jaringan pipa air, sehingga bisa lebih optimal bagi para pelanggan.

Sementara terkait dengan PON, ujar Sutisna, yang sudah dilakukan oleh PDAM adalah bekerjasama dengan pemerintah provinsi dengan melakukan perbaikan maupun pembuatan jaringan baru dimana atlet-atlet itu akan bertanding atau yang akan digunakan.

“Kami PDAM kebetulan operator yang menangani air bersih sudah tentu pada Oktober 2020 akan kedatangan tamu atlet yang begitu banyak,” jelasnya.

“Kami perbaiki jaringan di seluruh tempat yang membutuhkan air bersih, dan pendanaan seluruhnya dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi baik kabupaten dan kota. Seperti di Poltekkes tempat bertanding kita sudah melakukan pemasangan pipa baru dari Padang bulan TMP ke tempat tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih. Yang  pendanaannya dari pemerintah provinsi Lalu ada juga dari Uncen ada lapangan softball itu juga kami membangun sarana air bersih yang mana menggunakan jalur KojaBu itu pendanaan dari provinsi,” sambungnya.

Sutisna menambahkan, PDAM juga ikut dalam hal penentuan di mana titik yang harus di koneksikan dalam persiapan PON XX.

“Kami menyiapkan 7 unit mobil tangki pemerintah provinsi untuk mendukung yang artinya dalam kondisi PON ini. Kebutuhan air bersih pasti akan meningkat dan mengantisipasi terjadinya kerawanan mati air sudah tentu mobilitas hal ini akan membantu kebutuhan air,” paparnya.

Sementara itu,  khusus perhotelan PDAM  sudah melakukan penataan terhadap jaringan-jaringan yang yang ada semisal hotel tersebut membutuhkan kebutuhan air yang cukup banyak dan ada alternatif pipa yang lebih bagus.

“Untuk perhotelan kita akan melakukan pemindahan lokasi setelah itu pemasangan jaringan pipa tersebut. Dan yang suda yang sudah melakukan itu yakni Hotel Sahid dan beberapa hotel di entrop Saya harap pihak hotel pun kalau misalnya membutuhkan saran-saran teknis terhadap kondisi pelayanan air bersih kurang optimal bisa langsung datang ke kantor memastikan jaringan air bersih bisa tersalurkan,” tandasnya. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box