Peserta apel kesiapsiagaan di Lapangan Gunung Merah Sentani, Jumat (17/01/2020)/istimewa

SENTANI (PB.COM) – Guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi timbulnya dampak bencana hidrometeorologi akibat dari tingginya curah hujan dari Bulan Januari hingga Maret tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar apel kesiapsiagaan bersama stakeholder bertempat di Lapangan Upacara gunung Merah Sentani, Jumat (17/1/2020) pagi.

Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayanto dalam arahannya mengatakan, berkaca dari tragedi bencana banjir bandang dan naiknya air danau pada Maret tahun lalu, maka pihaknya merasa perlu melakukan tindakan kesiapsiagaan.

“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa akhir ini curah huja cukup tinggi, dan diperkirakan berlangsung sampai dengan Bulan Maret mendatang karena itu langkah-langkah antisipasi mulai dilakukan,” ujarnya.

katanya, usai dari apel tersebut setiap komponen dapat melaksanakan apa saja yang perlu dilakukan sebagai tindakan kewaspadaan atau kesiapsiagaan dini guna menghindari timbulnya dampak bencana.

Menurutnya, memasuki awal tahun 2020 hampir sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami tingginya curah hujan yang berakhir dengan bencana banjir.

“Kami mengimbau supaya masyarakat dapat mengantisipasi timbulnya dampak bencana akibat tingginya curah hujan, bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang sepanjang musim penghujang berlangsung,” imbaunya.

Wakil Bupati menjelaskan, Kabupaten Jayapura memiliki banyak kekayaan alam tetapi dibalik semua itu, Kabupaten Jayapura memiliki sejumlah potensi bencana yang setiap saat selalu mengancam.

Oleh karenanya pihak pemerintah mengharapkan dukungan berbagai lembaga baik TNI, Polri, SAR,dan Relawan serta seluruh komponen masyarakat untuk selalu tanggap terhadap potensi bencana. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box