Salah seorang korban virus korona di Wuhan, China.

JAYAPURA (PB.COM)-Pemerintah China memastikan bahwa wabah virus corona yang sedang mengancam negerinya telah menelan 106 jiwa. Angka korban meninggal dunia melonjak dari laporan sebelumnya yang tercatat 82 orang.

Dilansir AFP, Selasa (28/01/201), China juga menerima 1.300 kasus virus corona baru. Jika dihitung berdasarkan tingkat nasional dan penyebaran ke berbagai negara, jumlah pasien yang terinfeksi wabah mematikan ini mencapai 4.000 orang.

Komisi Kesehatan Hubei mengungkapkan penularan terpantau tetap berasal dari ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan.

Secara khusus, China juga telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya daerah Wuhan yang diduga merupakan tempat asal virus corona.

Sebagai langkah mitigasi terhadap virus corona, China juga memerintahkan pelarangan sementara perdagangan hewan liar. Virus corona diduga tersebar melalui daging hewan liar seperti kelelawar dan ular.

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran global karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.

Sejauh ini, virus Corona telah menjadi epidemi nasional di China. Beberapa kasus telah dilaporkan di sejumlah negara lain.

Selain di China, kasus infeksi virus corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman. (Gusty/dbs)

Facebook Comments Box