Lukas Enembe foto bersama ketua partai dan pengurus saat mengembalikan formulir di Partai NasDem

JAYAPURA (PB) : Jayapura (PB) : Ketua DPD Partai Demokrat yang juga Gubernur Papua saat ini, Lukas Enembe yang siap kembali memimpin Bumi Cenderawasih, mengembalikan formulir pendaftarannya sebagai bakal calon Gubernur periode kedua di sejumlah parpol yang telah didatangi sebelumnya.

Didampingi pengurus Demokrat Papua demisioner dan para simpatisan, Senin (19/01/2017), Lukas Enembe antara lain mendatangi Partai NasDem, Gerindra, PDIP, PKS, PPP dan Golkar. Dari seluruh partai yang didatangi untuk pengembalian berkas pendaftaran, sinyal positif pernyataan pemberian dukungan pada tokoh pembangunan Papua itu kian terlihat.

Adapun para fungsionaris partai yang turut dalam rombongan diantaranya Wakil Ketua Demisioner Partai Demokrat Carolus Bolly, Ketua Fraksi Demokrat di DPRP Jeffrey Kaunang, Maria Dwitouw, Emus Gwijangge, Ruben Magai, Yairus Balingga. Tak ketinggalan Nampak Apedius Motte, El Bahar Conoras dan Salim.

Partai pertama yang disasar adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang berlokasi di Jln Raya Sentani  Abepura ini langsung disambut Ketua DPW nya Mathius Awoitauw didampingi Herlin Beatrix Monim. Setelah memeriksa kelengkapan dengan nada bergurau. Mathius Awoitauw mengatakan kedatangan Lukas Enembe yang membawa rombongan besar ini sudah terasa auranya.

“Jadi terima kasih dengan kedatangan ini. Kami pengurus Nasdem sudah siap menerima formulir yang kemarin diserahkan dan hari ini (kemarin-red) akan dikembalikan. Nanti kami akan memproses sesuai dengan limit waktu yang ada. Kami akan serahkan ke DPP formulir ini untuk di verifikasi,”terangnya.

Ditegaskan Mathius dari Partai Nasdem  sama sekali tidak menarik sesenpun/mahar  kepada kandidat, sesuai amanat dari Ketua Umum. “Kami yang dibawa ini siap untuk melaksanakan itu,”tegasnya.

Awoitauw juga mengingatkan apabila ada sms atau telepon yang meminta dana, maka jangan ditanggapi. Karena partai ini tidak bekerja seperti itu dengan menarik uang.

Nantinya akan dilakukan survei oleh lembaga survei untuk melihat pendapat masyarakat terhadap kandidat yang akan diusung partai. “Kami tidak melakukan visi misi. Tapi penilaian berdasarkan hasil lembaga survei”jelasnya.

Selanjutnya rombongan bergeser menuju DPD Partai Gerindra di Padang Bulan, Abepura.

Tiba di Markas Gerindra Papua, Lukas Enembe disambut pengurus yakni Wakil Ketua partai Otniel Hindom.

Sama seperti di Nasdem, usai mengecek kelengkapan. Nantinya berkas akan dikirim ke DPP di Jakarta untuk di verifikasi. Selanjutnya Partai berlambang burung garuda itu akan mengundang  yang bersangkutan untuk memaparkan visi misi dihadapan pengurus partai, simpatisan dan masyarakat.

Lukas Enembe saat mengembalikan formulir di Partai PDIP

Selanjutnya ke PDIP di Jln. Asrama Haji, Kotaraja. Di partai berlambang banteng moncong putih ini. Lukas Enembe dan rombongan diterima Ketua DPD PDIP, Eduardus Kaise.

Selanjutnya menuju ke Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kotaraja untuk menyerahkan formulir yang diterima pengurus partai.

Rombongan kemudian bergeser lagi menuju Kantor DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hamadi Pantai. Pada kesempatan itu, pengurus partai Nason Utty menegaskan bahwa saat ini partai berlambang ka’bah itu sudah satu dan tidak ada perseteruan. Dimana sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) menetapkan kubu Romahurmuziy sebagai pengurus yang sah.

“Kita sudah satu setelah berseteru selama tiga tahun. Sekarang tidak ada lagi dualisme,”terang Nason.

Nantinya nama – nama kandidat yang mendaftarkan diri ini akan disampaikan pada saat Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP. Dimana nantinya akan diumumkan bakal calon gubernur yang diusung partai. Setelah sebelumnya berkonsultasi ke pusat.

Lukas Enembe saat mengembalikan formulir di Partai Golkar

Pengembalian formulir kepada partai politik ini berakhir di Partai DPD Golkar Provinsi Papua. Saat berada di partai berlambang pohon beringin ini. Rombongan diterima Ketua Tim Seleksi (Timsel) Sefnat Masnifat bersama anggota Yan Ayomi, Tan Wie Long, Asis Bauw.

Sesaat setelah menerima formulir. Kader partai Asis Bauw mengungkapkan bahwa DPD Golkar Papua telah berbicara dan bertemu dengan Setya Novanto (Setnov) di kediamannya.

“Harapan kita ada take and give dalam artian ada kompensasi politik. Terutama menghadapi situasi politik saat ini. “Harapan beliau (Setnov) untuk bapak tampil lagi sangat besar. Karena pada saat pertemuan di kediaman Pak Ketua umum, Pak Setnov sudah menyinggung nama bapak,”ungkap Asis Bauw yang saat ini menjabat sebagai Carataker Sekretaris DPD Golkar Papua.

Menanggapi hal itu Lukas Enembe mengakui bahwasannya sampai saat ini dirinya berpasangan  selama 4 tahun dengan Klemen Tinal yang juga kader Partai Golkar berjalan aman, paska keduanya dilantik tanggal 9 April 2013 dan akan berakhir 9 April 2018.

“Selama saya berpasangan dengan Tinal, jalannya roda pemerintahan aman. Kalau kami berdua jalan sendiri – sendiri pasti situasi di Papua tidak stabil. Kedepannya kami inginkan Papua aman,”kata Lukas Enembe.

Rencananya Selasa (20/6) Lukas Enembe akan kembali mendaftarkan diri di Partai Hanura yang berlokasi di Waena, Kota Jayapura. (Acel/PB)

 

 

Facebook Comments Box