Antusiasme masyarakat di Merauke terhadap Komunitas Syal For Noken
MERAUKE (PB) : Setelah eksis di sejumlah daerah di Papua, seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Jayawijaya, kini Komunitas Syal For Noken kembali hadir di tengah-tengah masyarakat selatan Papua, khususnya di Kabupaten Merauke.
Wilhelmina Welikin selaku koordinator Komunitas Syal For Noken di Kabupaten Merauke, mengaku, antusias masyarakat khususnya kalangan anak muda di Merauke cukup bagus terhadap Syal For Noken yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal SE, MM.
“Komunitas Syal For Noken ini mewadahi semua kalangan masyarakat yang mencintai serta ingin melestarikan Noken sebagai pendukung penting dalam berpenampilan sehari-hari. Mau dia mahasiswa, karyawan, PNS, guru dan anak sekolah sekalipun semua memakai Noken sebagai suatu kebanggaan,” ujar Winona, sapaan akrabnya, Selasa (27/6/2017).
Antusiasme masyarakat di Merauke terhadap Komunitas Syal For Noken
Winona menambahkan, melalui komunitas Syal For Noken, tidak hanya meningkatkan jalinan kebersamaan masyarakat yang hidup dalam keberagaman , namun juga ikut serta dalam mendukung Noken sebagai salah satu kearifan lokal Papua yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
“Jadi intinya kalau bukan kita yang melestarikan Noken, siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” pungkasnya.
Sementara Viola, salah satu pelajar di SMA Negeri 1 Merauke, mengaku senang memakai tas Noken, karena merupakan salah satu budaya dan ciri khas dari Papua. Kata Viola, tas Noken tidak kalah jauh dengan tas-tas branded yang dijual mahal di pasaran.
“Pake Noken itu asyik, simpel dan yang terpenting kita ikut menjaga dan melestarikan budaya kita,” tandas gadis cantik kelahiran Merauke ini. (Acel)
