Para pemain Persipura merayakan kemenangan.
JAYAPURA (PB)– Tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura kembali memetik poin penuh, menghibur mata puluhan ribu pendukung fanatiknya di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (23/07/2017) dengan permainan cantik, dan sukses menundukkan tim tamunya PS TNI dengan skor 2-1 lewat kaki bomber asingnya Addison Alves (44′ dan 79′).
“Ini kerja tim ya, saya tidak mau bicara siapa yang bikin gol. Kita bermain dengan andalkan iman, kebersamaan dan fokus. Saya dua tahun di Thailand dan di dalam hati saya berjanji kalau kembali ke Indonesia, saya harus bermain di Persipura. Puji Tuhan doa saya terkabul. Tim ini punya kekuatan iman dan kita harus terus kerja untuk menang. Dua gol itu saya persembahkan buat masyarakat Papua dan juga anak saya Michaella yang hari ini berulang tahun yang ke-3,” kata Addison.
Sementara itu pelatih Persipura Wenderley Junior berterimakasih kepada Tuhan dan seluruh masyarakat Papua yang mendukung timnya hingga memuncaki klasemen sementara Liga 1 Gojek Traveloka.
Addison Alves yang menjebol 2 gol ke gawang PS TNI.
“Kita senang karena kita bisa capai target untuk menang, walaupun dengan susah payah. Pertandingan hari ini cukup berat, PS. TNI bermain bagus. Mereka bisa sabar dan lakukan counter attack dengan baik. Mereka juga bisa menekan kita. Syukur, kita bisa bikin dua gol dari proses yang bagus. Di babak pertama, kita sedikit sulit karena kurang lakukan passing pendek, bola lebih banyak diarahkan langsung ke depan. Tapi kita bisa rubah dan kendalikan permainan,” kata Wenderley.
Ivan Kolev, pelatih PS. TNI pun mengakui keunggulan tim mutiara hitam yang pernah dibesutnya. Namun, ia juga memuji anak asuhnya. Apalagi, di menit ke-62, anak-anak asuhnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat Sansan Fauzi.
“Selamat kepada Persipura. Juga selamat kepada pemain saya, mereka bermain sangat baik hari ini. Mereka semangat dan luar biasa. Kita tidak layak kalah sebenarnya. Kendala kami, 5 pemain kami tidak bisa tampil hari ini,” kata Kolev.
Kemenangan ini mengantar tim kesayangan masyarakat Papua berhasil memuncaki klasemen sementara Liga I Gojek Traveloka di pekan keenambelas dengan mengoleksi 30 poin. Ya, sebagai raja sepak bola Indonesia yang menjadi satu-satunya klub yang mengoleksi empat bintang, sudah sepantasnya Persipura kembali berada di jalur juara.
Namun tak dapat dipungkiri, tangga menuju puncak klasemen ini tak mudah diraih selama tujuh pekan. Persaingan papan atas liga paling bergengsi di tanah air ini sangat ketat. Apalagi dalam sejarah, ketika masih ditangani pelatih Lestiady, Persipura sempat mengalami kekalahan beruntun di kandang lawan, bahkan dengan skor yang sangat memalukan yakni 5-1 di kandang PSM Makassar, Sabtu (03/06/2017). Membuat mental Ivan Kabes cs sempat drop.
Di tangan pelatih baru, Wenderley Junior, Persipura kembali menemukan gaya bermainnya yang khas. Pelatih asal Brazil ini, suka tidak suka, bisa dibilang sukses mengembalikan roh dan semangat anak-anak The Black Pearl yang sempat drop, mampu meracik tim kembali padu di setiap lini, dan memainkan beberapa pemain inti yang sebelumnya diparkir tanpa alasan jelas oleh Lestiady.
Bayangkan, jika pada pekan kesembilan, margin koleksi nilai Persipura dengan PSM Makassar, sang pemuncak klasemen selama tujuh pekan itu terpaut hingga 4 poin, kini Persipura malah mampu menyalibnya hingga melewatinya 2 poin, dan menempatkan Titus Bonay cs di peringkat kelima di pekan keenambelas dengan 28 poin. Hmmm. Sebuah ekspektasi yang luar biasa.
Posisi Boaz cz saat ini hanya berbeda selisih gol dengan Bhayangkara FC yang sama-sama mengoleksi 30 poin, dimana Persipura unggul 3 gol atasnya. Menyusul, di peringkat ketiga dan keempat, Madura United dan Bali United yang masing-masing mengoleksi 29 poin. Semoga raihan peringkat teratas ini tetap dijaga tim mutiara hitam hingga juara ya. Persipura memang tra kosong! Persipura pangaruh! Bravo! (Gusty Masan Raya)
