Ketua Kwarda Papua, Kak Ita Mano memantau latihan Tarian dan Prosesi Injak Piring  dari Pramuka Papua untuk penyambutan Presiden

JAKARTA (PB) : Kontingen Kwartir Daerah (Kwarda) Papua di ajang Raimuna Nasional XI Gerakan Pramuka yang dilaksanakan pada 14  Agustus 2017, di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Papua mendapat kehormatan menampilkan tarian penyambutan saat kedatangan Presiden Joko Widodo di acara pembukaan pertemuan Pramuka Lima tahunan itu, pada Senin (14/08/2017).

Pantauan Papua Bangkit dari lokasi Buperta Cibubur, Sabtu (12/08) tampak para penari asal beberapa kwartir cabang (Kwarcab) yang sudah tergabung dalam Kwarda Papua, serius berlatih tarian penyambutan presiden. Persiapan penyambutan dipantau langsung Ketua Kwarda Papua, Kak Kristina Tomy. L Mano.

Tak hanya tarian, nantinya dalam penjemputan itu, Presiden juga akan didaulat prosesi injak piring khas Papua.

Dua Pramuka asal Papua yang beruntung memegang piring dalam prosesi itu yakni Meske Maban asal Kwarcab Keerom dan Windi Sinaga asal Kwarcab Kota Jayapura.

“Ada total 165 penari dan pemukul Tifa yang menyambut rombongan pak Presiden saat pembukaan Senin nanti. Kita memang baru berlatih disini, karena penari ini berasal dari Kwarcab yang beda-beda,” kata pembina pendamping Putra Kwarda Papua, Frederik Mamoribo didampingi pembina putri Ning Sri Astuti.

Pramuka Kwarda Papua berlatih Tarian dan Prosesi Injak Piring  untuk penyambutan Presiden di Raimunas Nasional

Sementara Ketua Kwarda Papua, Kak Kristina Tomy. L Mano menuturkan, sedikitnya1500 anggota Pramuka dari Papua akan ikut ambil bagian dalam ajang Raimuna nasional kali ini.

Sekedar diketahui, Raimuna berasal dari bahasa Ambai, Yapen, Papua. Rai berarti sekelompok orang dan muna adalah daya kekuatan yang berpengaruh baik dalam mencapai keberhasilan. Raimuna berarti sekelompok orang yang tengah berkumpul bersama, dengan segala daya kekuatan yang baik untuk mencapai tujuan bersama. (Marcel/PB)

 

 

 

Facebook Comments Box