Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Lukas di Gedung Negara Dok V Jayapura, Senin (14/8/2017.

JAYAPURA (PB)—Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memberikan penghargaan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP.MH karena dinilai berhasil menjaga toleransi umat beragama di Bumi Cenderawasih. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan kepada Gubernur Lukas di Gedung Negara Dok V Jayapura, Senin (14/8/2017.)

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan Kepada pers menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada pemimpin atau kepala daerah yang telah berhasil mewujudkan dan memelihara kerukunan antar umat beragama di daerahnya. Penghargaan ini adalah sebuah apresiasi yang sangat tinggi dari pemerintah pusat atas perhatian Gubernur Papua terhadap kerukunan umat beragama di Papua.

“Jadi ada dua Gubernur yang mendapatkan penghargaan ini, salah satunya Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH. Kemudian beberapa Bupati dan Wali Kota di Indonesia. Ya, kita semua masyarakat mengetahui bahwa kerukunan antar umat beragama di Papua ini sangat tinggi. Semua agama saling hormat menghormati satu sama lainnya. Ini patut kita apresiasi kepada Gubernur Papua yang sudah bekerja semaksimal mungkin dalam mewujudkan dan memelihara toleransi beragama,” kata Jannus.

Menurut Janus, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama tentunya memiliki kriteria yang sangat spesifik dalam memberikan penilaian kepada kepala daerah yang mampu mewujudkan dan memelihara toleransi beragama.

Kriteria penilaian dan pengamatan itu dirumuskan dan dilakukan oleh Kementerian Agama melalui Bidang Pusat Kerukunan dengan hasil evaluasi di tahun 2016 dengan mengumpulkan data-data untuk dijadikan dasar dan pertimbangan serta pemikiran sehingga dinilai layak diberikan penghargaan.

“Bidang Pusat Kerukunan ini melakukan survei di lapangan, kemudian melihat kondisi secara nyata di Papua, apakah dalam keadaan aman dan damai. Sehingga dengan penilaian ini menjadi kriteria serta dijadikan dasar bahwa Provinsi Papua layak diberikan penghargaan lebih khusus kepada Gubernur yang sudah mampu mewujudkan toleransi antar umat beragama,” tegasnya.

Ia mengakui, sangat banyak yang bisa dijadikan contoh keberhasilan Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam mewujudkan toleransi dan kerukunan umat beragama. Misalnya saja, terlaksananya sejumlah keagamaan di Papua seperti Pesparawi dan MTQ di Kabupaten Jayapura yang berlangsung secara bersamaan.

Gubernur Lukas Enembe menyalami salah seorang pemimpin umat Islam di Jayapura pada Hari Raya Idul Adha 15 Oktober 2013.

“Ini hanyalah salah satu contoh kecil yang sudah diwujudkan dalam toleransi dan kerukunan umat beragama. Sangat banyak dijadikan contoh selain pembangunan rumah ibadah dan semua suku ada di Papua dan saling melengkapi. Bukan hanya itu, keterlibatan unsur-unsur agama dalam mengamankan hari-hari besar agama menjadi contoh kerukunan beragama, masih banyak lagi,” ujarnya.

Jannus mengakui bahwa Papua adalah Indonesia mini dimana semua agama dan suku berada di Papua. Hal ini membuat Papua layak menjadi ikon kerukunan agama di tingkat nasional.

Gubernur Papua, Lukas Enembe kepada pers di Gedung Negara  menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia mengapresiasi penghargaan yang diterima itu atas kinerjanya membangun toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

“Kiranya penghargaan ini menjadi semangat untuk kami. Papua dari dulu kita rukun dan saling menghormati antarumat beragama,” ujar Gubernur. (Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box