Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Annie Rumbiak foto bersama saat pesta budaya Papua XV tahun 2017 yang diselenggarakan di Taman Budaya Papua, Expo Waena, Selasa (29/8/2017) malam lalu.
JAYAPURA (PB) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berkomitmen untuk terus mengelola potensi budaya dengan mempromosikan budaya Papua ke tingkat nasional.
Hal ini terlihat dalam pesta budaya Papua XV tahun 2017 yang diselenggarakan di Taman Budaya Papua, Expo Waena, Selasa (29/8/2017) malam lalu.
Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Annie Rumbiak mengatakan Papua terdiri dari keberagaman suku dan memiliki potensi alam yang begitu kaya, kekayaan tersebut meliputi sektor pertambangan, kelautan, perikanan, perkebunan dan memiliki pula aneka ragam kebudayaan yang unik.
“Kondisi mendorong kita untuk segera melakukan terobosan-terobosan untuk mengelola kekayaan, itu semata-mata demi meningkatkan taraf hidup masyarakat kita di provinsi ini,” katanya sesaat sebelum membuka secara resmi Pesta Budaya Papua XV tahun 2017 yang diselenggarakan di Taman Budaya Papua, Expo Waena, Selasa malam mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Menurutnya, Pemprov saat ini mengedepankan sebuah kebijakan strategis sebagai langkah terobosan mengelola potensi kekayaan itu sebagaimana tercermin dalam visi nyata, Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pembangunan di bidang kebudayaan harus memiliki peran yang besar dalam memperkokoh ketahanan budaya, identitas dan pembangunan karakter bangsa yang berbudaya dan bermartabat serta melaksanakan kegiatan yang mendukung program keragaman budaya Papua.
“Itulah sebabnya budaya menjadi penting. Dengan demikian saya tegaskan bahwa kita akan melakukan upaya penggalian, pembinaan, pengembangan dan perlindungan nilai-nilai budaya kita melalui kegiatan-kegiatan yang tentunya terprogram dan tertata dengan baik, searah dengan langka kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Pesta budaya tahun ini mengambil thema kebudayaan daerah adalah kekayaan bangsa, diharapkan meningkatkan harkat, martabat dan identitas orang Papua.
“Ke depan kita akan terus mengelola potensi kekayaan budaya kita secara profesional dan berkelanjutan sebagai wujud dari pengakuan kita bahwa kita terlahir dari rahim budaya Papua dan komitmen kita adalah terus memberi porsi terhormat terhadap kebudayaan kita,” tandasnya. (YMF)
