Kementerian Dalam Negeri secara resmi menyerahkan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 119 orang yang bakal bertugas selama 2 tahun di Provinsi Papua.

JAYAPURA (PB) – Kementerian Dalam Negeri secara resmi menyerahkan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 119 orang yang bakal bertugas selama 2 tahun di Provinsi Papua.

Alumni IPDN angkatan XXIII ini diserahkan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemendagri, Dr Suhajar Diantoro dan diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa, SH mewakili Gubernur Papua di Main Hall Kantor Gubernur Papua, Senin (23/10/2017).

Usai penerimaan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa, SH mengatakan, Pemprov Papua mengapresiasi Mendagri, karena alumni IPDN dari berbagai daerah bisa ditempatkan di Papua selama 2 tahun untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan di Papua.

“Jadi anak-anak kita di IPDN yang dari Papua, juga ditempatkan di provinsi lain, begitu juga dengan adik-adik dari provinsi lain kita dengan senang hati, menerima mereka disini, sebagai wujud dari program nawacita bapak Presiden Joko Widodo yakni membangun dari pinggiran,” katanya.

Doren berharap 119 orang alumni IPDN ini dapat mendharma-baktikan ilmunya bagi penyelenggaraan pemerintahan di Bumi Cenderawasih.  “Mereka ini akan kita kirim lagi ke kabupaten/kota, untuk selanjutnya melaksanakan tugas disana dan membantu kerja dari bupati/wali kota,” tuturnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemendagri, Dr Suhajar Diantoro menyebutkan bahwa sesuai dengan kebijakan yang telah diambil bersama oleh Mendagri, dimana mulai tahun ini, alumni IPDN selama 2 tahun akan ditempatkan di seluruh Indonesia.

“Mereka ini tidak kembali ke daerah asal, mereka dari luar Papua, kita tempatkan di Papua, selama 2 tahun, begitu juga dengan yang alumni dari Papua, selama 2 tahun kita tempatkan di 15 provinsi lainnya,” tuturnya.

Nantinya, ujar Suhajar, selama 2 tahun bekerja, alumni IPDN ini bisa kembali ke provinsi asal, namun jika mereka betah dan gubernur, bupati/wali kota bersedia membina karir mereka disini, maka para alumni ini bisa bekerja di Papua. “Kita titipkan sebanyak 119 alumni IPDN angkatan XXIII di kabupaten/kota dan provinsi, yang mendapat banyak alumni adalah kabupaten yang berbatasan dengan perbatasan seperti Keerom dan Supiori,” ujarnya.

Ia menambahkan, kuota perbatasan jadi perhatian, mengingat Presiden Joko Widodo dengan konsep Nawacita yakni membangun dari pinggiran menjadi catatan, dimana wilayah perbatasan mendapat alokasi 35 peren dari kuota IPDN sebanyak 119 orang tersebut.

“Dengan bertugas di Papua, kita harapkan alumni IPDN semakin menemukan jati diri, karena mereka ini saya pernah bilang bahwa kalian setelah selasai maka akan masuk universitas kehidupan, dalam artian mereka ini langsung berhadapan dengan masyarakat dan realita di lapangan yang mana akan menempah mereka menjadi baik,” tandasnya.(YMF/Ed-Fri)

Facebook Comments Box