Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Reky Douglas Ambrauw, S.Sos.M.Si memimpin tim turun langsung mengurai kemacetan sepanjang jalan masuk USTJ hingga Padang Bulan Sosial, Kamis (11/10/2018).

JAYAPURA (PB)—Satu jalur menjadi opsi rekayasa lalu lintas yang disarankan untuk pengendara jika tidak ingin terjebak macet dalam perjalanan melintasi jalan raya Abepura Sentani yang menjadi pusat macet sejak jalan alternatif Waena-Kantor Wali Kota dalam perbaikan.

Kamis, 11 Oktober 2018, Dinas Perhubungan Provinsi Papua bersama, Satpol PP Provinsi Papua, Ditlantas Polda Papua, Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Lantas Polres Jayapura turun langsung memantau arus kendaraan yang melintas sepanjang jalan masuk USTJ hingga Padang Bulan Sosial.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Reky Douglas Ambrauw, S.Sos.M.Si mengatakan setelah pihaknya turun langsung untuk melihat kondisi arus lalu lintas di Jalan Abepura-Sentani, ia memahami bahwa setelah diatur kendaraan bisa berjalan dengan baik.

“Seperti yang kita lihat hari ini, kalau satu jalur kan tidak macet dan tidak menghambat kendaraan lain. Kalau dua jalur ini yang membuat macet, bahkan pengendara memanfaatkan bahu jalan sehingga buat macet,” kata Reky kepada waratwan usai tinjauan langsung kemacetan di sepanjang jalan Abepura-Sentani.

Menurut Reky, kondisi kemacetan yang terjadi di Kota Jayapura, memang harus ada solusi dan komitmen bersama semua pihak.

“Jadi kita kan turun bersama Ditlantas Polda Papua, ada Satpol PP Provinsi Papua, Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Lantas Kota Jayapura, untuk bersama-sama mencari solusi untuk kemacetan karena kalo menyangkut jalan provinsi kan ada Dinas Perhubungan sedangkan untuk kendaraan dari Dinas Perhubungan Kota Jayapura, sehingga semua terkait bisa dilibatkan, kami juga kan sdh rapat sebelum kami turun,” katanya.

Reky menjelaskan pihaknya siap untuk membantu dari sisi personil jika dibutuhkan untuk mengatur arus kendaraan yang melintas sehingga kondisi jalan tidak macet seperti terjadi belakangan ini.

“Dari sisi personil, kami siap untuk membantu pihak Lantas untuk mengatur agar kendaraan yang melintas ini hanya satu jalur sehingga tidak membuat kemacetan yang bisa memakan waktu yang lama. Selain itu kan kita juga mengharapkan kesadaran dari pengguna kendaraan agar mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku,” bebernya.

Sementara itu Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Papua, AKBP Gustav Funay menuturkan bahwa setelah mengecek langsung ke salah satu titik macet, maka pihaknya bersama Lantas Polres Jayapura Kota akan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Papua maupun Kota Jayapura untuk mencari solusi bersama mengurai kemacetan.

“Seperti hari ini, kalau satu jalur kan kendaraan tetap lancer seperti biasa dan tidak macet. Nah ketika kendaraan ini buat dua jalur ini yang jadi soal, makanya kita akan turunkan personil untuk memantau terus sehingga kendaraan melintas ini tidak tertahan karena macet,” pungkasnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box