Ketua IKASI Papua, M. Rifai Darus, SH di sela-sela technical meeting Kejurnas Anggar di Gedung GBK Arena Senayan Jakarta, Rabu Siang (31/10/2018) .
JAKARTA (PB)—Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pemprov IKASI) Papua mengirimkan 9 atlet anggar untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar di Jakarta yang berlangsung tanggal 1-7 November 2018.
Ketua IKASI Papua, M. Rifai Darus, SH di sela-sela technical meeting Kejurnas Anggar di Gedung GBK Arena Senayan Jakarta, Rabu Siang (31/10/2018) mengatakan, sembilan atlet Anggar yang dikirim ke Kejurnas terdiri dari 4 atlet putra dan 5 atlet putri. Mereka turun di 6 kelas yakni Kadet Putra, Senior Putra, Senior Putri, Yunior Putra, Yunior Putri dan kelas Beregu Degen. Para atlet Papua itu diharapkan bisa memperoleh prestasi terbaik.
“Kita harapkan mereka dapat meraih prestasi terbaik bagi Papua,” kata Rifai.
Menurut Rifai, keikutsertaan atlet anggar Papua di iven ini sebagai ajang menyiapkan atlet sekaligus pemantapan strategi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.
“Kejurnas ini sebagai ajang menyiapkan atlet Anggar menuju PON XX sekaligus pemantapan strategi prestasi di iven tersebut,” ujar Rifai yang juga Ketua KNPI pusat itu.
Suasana technical meeting Kejurnas Anggar di Gedung GBK Arena Senayan Jakarta, Rabu Siang (31/10/2018)
Dia menambahkan jelang PON XX, Pengprov Anggar Papua secara berkesinambungan menyiapkan atlet-atletnya menjalani latihan terpusat di Jayapura dan juga mengikutsertakan mereka secara berjenjang pada iven kejurnas maupun kejuaran-kejuaraan lainnya.
“Kita mulai dari pembinaan atlet lewat latihan yang continue kemudian mengikuti Kejurnas dan agenda-agenda kejuaraan sebagai pemantapan strategi menuju PON,” tambah Rifai Darus.
Kejurnas Anggar berlangsung tanggal 1-7 November 2017 diikuti 30 provinsi antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Aceh, Jambi dan Papua. (Gusty Masan Raya/hb)
