Vice Presiden Departeman Hubungan Pemerintahan PTFI Wilayah Papua, Jonny Lingga menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat/jemaat Gereja Kampung Dondai, Sentani Timur yang diterima Pdt. Agustina Pelamonia disaksikan pemuka masyarakat dan warga Kampung Dondai.

JAYAPURA (PB.COM)—PT Freeport Indonesia  (PTFI) dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK)  saling mendukung memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana alam banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura (16/3).

LPMAK adalah  sebuah lembaga nirlaba yang secara khusus memberikan perhatian bagi pengembangan dan peningkatan  kesejahteraan  masyarakat pemilik hak ulayat  wilayah operasi tambang PTFI di Kabupaten Mimika, Papua.

PTFI sejak Minggu (17/3) hingga kini terus mendistribusikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan para korban banjir bandang antara lain makanan siap saji, siap olah, pakaian anak-anak, orang dewasa, pria dan wanita, dan perlengkapan mandi. Selain itu,  menerjunkan  Team  Emergency Preparedness & Respon (EPR) serta Team Medis langsung ke lokasi bencana guna memberikan pertolongan pertama  menyelamatkan korban yang masih hidup serta mencari dan menemukan korban yang sudah meninggal dunia.

Komunitas PTFI pun telah mengirimkan dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan langsung ke lokasi-lokasi yang terkena bencana alam.

Dalam memberikan bantuan kemanusiaan darurat itu, PT  Freeport  Indonesia, selain   sebagai sebuah  institusi perusahaan tambang mineral  yang beroperasi di Tanah Papua,  ikut pula memberikan bantuan adalah  berbagai komunitas, paguyuban serta organisasi dalam lingkungan PTFI.  Adapun organisasi dan paguyuban yang ikut membantu itu  antara lain LPMAK,  Komunitas PTFI yaitu sebuah perkumpulan para  karyawan PTFI  bersama keluarganya,  “The Karakas”  yaitu sebuah paguyuban para karyawan PTFI   pendukung  dan pencinta sepak bola Persipura Jayapura  serta organisasi  Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja   Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK – SP KEP SPSI) PTFI.

Komunitas PTFI pun telah mengirimkan dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan langsung ke lokasi-lokasi yang terkena bencana alam.

Pada Rabu (24/3) Ketua Badan Musyawarah  LPMAK, Elminus  B.Mom  menyerahkan bantuan dana kemanusiaan LPMAK bagi para korban bencana alam sebesar  Rp300 Juta yang diterima secara simbolis oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE.M.Si karena  sebelumnya dana bantuan itu sudah ditransfer ke Rekening Pemerintah Kabupaten Jayapura. Bukti pengiriman dana bantuan tersebut sudah diperlihatkan kepada Bupati Jayapura.

“LPMAK  menyatakan keprihatinan yang mendalam atas musibah bencana alam banjir bandang yang menimpa masyarakat Kabupaten Jayapura. Kami menyumbangkan dana ini untuk  ikut meringankan penderitaan masyarakat korban  bencana alam, “ kata Elminus.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Mathius menyampaiakan ucapan terimakasih yang tidak terhingga  atas perhatian dan bantuan  yang diberikan, baik  langsung dari PTFI sendiri maupun LPMAK serta paguyuban dan  organisasi dalam lingkungan PTFI kepada para korban bencana alam di Kabupaten Jayapura.

Komunitas PTFI pun telah mengirimkan dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan langsung ke lokasi-lokasi yang terkena bencana alam.

Selain LPMAK, Komunitas PTFI pun telah mengirimkan dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan   langsung ke lokasi-lokasi yang terkena bencana alam. Bantuan  pakaian, makanan dan perlengkapan tidur  seberat sekitar tiga ton telah diangkut dengan pesawat Airfast dari Bandara Mozes Kilangin, Timika ke Bandara Sentani, Jayapura.

Begitu pula, organisasi karyawan PTFI yang tergabung dalam  PUK SP  KEP SPSI PTFI telah seminggu lamanya berada di Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura untuk memberikan bantuan bagi para korban. Mereka  secara berkelompok menyebar ke berbagai lokasi memberikan bantuan berupa sumur bor di beberapa titik konsentrasi masyarakat yang sangat membutuhkan pasokan  air bersih.

Koordinator Tim Relawan  sekaligus Sekretaris  PUK- SP KEP SPSI PTFI  dan Ketua Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja  KEP Provinsi Papua,  Pakris Paulus Umbora mengakui bahwa pihaknya telah   seminggu berada di lokasi bencana alam dan telah pula memberikan bantuan sumur bor  bagi masyarakat  yang sangat membutuhkan pasokan air bersih pascabencana alam banjir bandang.

Komunitas PTFI pun telah mengirimkan dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan langsung ke lokasi-lokasi yang terkena bencana alam.

“Langkah pertama yang kami lakukan adalah mendatangi kampung-kampung untuk berdialog dengan kepala suku serta masyarakat adat terdampak bencana alam guna menyerap  kebutuhan yang paling penting dan mendesak. Terdapat sekitar empat kampung sangat membutuhkan pasokan air bersih dan kami memutuskan untuk memberikan bantuan sumur bor,” katanya.

Pakris  mengatakan, pihaknya tidak memberikan jenis bantuan yang diketahui sudah diberikan oleh kelompok atau organisasi lain seperti bahan makanan, namun mencari tahu kebutuhan lain yang paling mendesak  saat ini. Masyarakat di beberapa kampung menyatakan mereka sangat butuh air bersih. Oleh karena itu, organisasi PUK SP KEP SPSI PTFI langsung melakukan pekerjaan  pengadaan air bersih melalui sumur bor.

Sementara itu, PTFI dibawah koordinasi langsung Vice Presiden (VP)  Departemen Hubungan Pemerintahan wilayah Papua, Jonny Lingga didampingi Kepala Kantor Perwakilan PTFI Jayapura, Anderson Sonny Worabay dan Manajer Departemen Corporate Communication (Corcom) Kerry Yarangga   sejak (17/3)  bersama Tim Relawan PTFI  terjun langsung ke lokasi bencana alam untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan.

Pada  Kamis (28/3) , Jonny Lingga memimpin Tim Relawaan dengan menyeberangi Danau Sentani  membawa bantuan kemanusiaan berupa  berbagai jenis bahan makanan  siap olah kepada masyarakat di Kampung Dondai, Sentani Barat.

“Papua adalah rumahnya PTFI juga sehingga  kami datang untuk ikut meringankan beban penderitaan yang saat ini terpikul di pundak masyarakat Kabupaten Jayapura. Dalam memberikan bantuan kemanusiaan, PTFI senantiasa berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah setempat. Pemerintah berada di depan sedangkan PTFI mendukung pemerintah  yang semua itu bertujuan untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat korban banjir  bandang di Kabupaten Jayapura,” kata Jonny.

Sementara itu, Pendeta  Agustina Pelamonia atas nama  jemeat Gereja  Kampung Dondai mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan dan semua karyawan PTFI yang telah ikut memberikan perhatian kepada jemaat sekaligus masyarakat di Kabupaten Jayapura khususnya di kampung Dondai.

“Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan PTFI. Jemaat Gereja di Kampung Dondai berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati jajaran Pimpinan PTFI beserta karyawannya dalam melaksanakan pekerjaan untuk kebaikan banyak orang,” katanya. (Frida)

Facebook Comments Box