Gubernur Papua Bersama Rektor Universitas Corban saat penandatanganan Letter Of Intent Kerjasama Pendidikan di The Grand Hotel Salem Oregon Amerika Serikat.

OREGON (PB.COM)—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bersama Corban University Oregon Amerika Serikat dan Sekolah Papua Harapan (SPH) menandatangani Letter Of Intent (LOI) kerjasama pendidikan putra-putri asli Papua.

Penandatanganan LOI atau surat kerjasama tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH, Rektor Universitas Corban, Dr. Sheldon C. Nord dan Kepala Sekolah Papua Harapan Dr (Hon) Wally Wiley, Senin (06/05/2019) di The Grand Hotel Salem Oregon Amerika Serikat.

Terdapat lima isi kesepakatan antara ketiga pihak dalam menopang program pendidikan anak-anak Papua antara lain: Pertama, pembinaan karakter dan pendidikan bahasa inggris bagi putra-putri Papua di Sekolah Kampung Harapan Sentani Kabupaten Jayapura dilakukan sebelum mereka dikirim ke Universitas Corban.

Kedua, Pemrov Papua menyiapkan dan memberikan ijin penggunaan lahan bagi Universitas Corban dan Sekolah Kampung Harapan Sentani untuk pembangunan asrama dan ruang kelas program Universitas Corban.

Ketiga, Pemerintah Papua mengirim 30-50 pelajar untuk kuliah di Universitas Corban setiap tahun. Keempat, pihak Sekolah Harapan Papua dan Universitas Corban  bersama-sama melakukan identifikasi dan seleksi pelajar Papua beragama Kristen untuk mengikuti jalur khusus program bahasa Inggris.

Dan kesepakatan kelima adalah Pengembangan kampus Universitas Corban di Papua bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Sekolah Kampung Harapan Sentani.

Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH mengatakan kerjasama antara Pemprov Papua, Universitas Corban dan Sekolah Papua Harapan bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua yang memiliki karakter kerohanian yang baik dan menguasai ilmun pengetahuan dan teknologi.

Menurut Lukas,  Universitas Corban adalah salah satu universitas yang memiliki visi dan misi  yang sejalan dengan program Pemprov Papua untuk  pengembangan manusia asli Papua. Dan juga universitas tersebut memiliki keunggulan-keunggulan khusus.

“Kita memilih Corban University karena pembinaan kepada putra-putri Papua sangat baik. Anak-anak kita dididik dan dibina karakternya secara rohani sehingga mereka memiliki kepribadian yang baik dan takut akan Tuhan. Selain itu, mereka juga diberikan bekal ilmu pengetahuan  umum,” kata Lukas.

Lukas Enembe juga mengatakan bahwa kerjasama dengan Sekolah Harapan Papua dilatarbelakangi pelayanan yang dilakukan sekolah tersebut sangat positif. Pasalnya, anak-anak Papua diajarkan dasar-dasar bahasa inggris serta pembinaan karakter sebelum mereka dikirim ke universitas ke luar negeri.

“Pada prinsipnya kami siap bekerjasama dan mendukung Pemrov Papua untuk menyiapkan SDM Papua yang berkualitas,” tandas Rektor Universitas Corban, Dr. Sheldon C. Nord.

Sementara itu, Kepala Sekolah Papua Harapan Dr (Hon) Wally Wiley mengatakan pihaknya siap mendukung program pemerintah Papua dalam pengembangan SDM putra-putri asli Papua.

Menurut Wally, selain mendidik anak-anak Papua di Sekolah Harapan Papua di Sentani Kabupaten Jayapura, pihaknya juga membuka sekolah-sekolah di daerah terpencil untuk mendidik anak-anak asli Papua.

“Selain di Sentani, kami juga mendidik anak-anak di Mamit, Karubaga, Korupun, Doboto dan Darawage. Mereka dididik dari usia dini sehigga ketika di tingkat sekolah lanjutan, mereka sudah fasih berbahas inggris dan memiliki karakter kristiani yang baik,” katanya. (Gusty Masan Raya/Hans)

 

Facebook Comments Box