Tujuh Pelajar asli Papua saat mengikuti perkenalan kampus di Johson and Wales University dan Rhode Of Island University Selasa (7/5/2019) di Providence Rhode Island Amerika Serikat.

PROVIDENCE (PB.COM) – Setelah Sherina Fernanda Msen dan 6 mahasiswa asli Papua berhasil mengharumkan nama Indonesia di Amerika atas kelulusan dengan predikat terbaik, pekan ini, 7 pelajar Papua kembali menorehkan prestasi dengan meraih beasiswa dari Pemerintah Rhode of Island, salah satu negara bagian di Amerika Serikat.

Ketujuh pelajar tersebut adalah Oddy O Vannar Krey, Carlos Omkie, Juliet Pamela Waromi, Marike Agustin Tenawe, Golda Meir A Wihyawari, Helmawaty Epivinia Rumbiak dan Andreas Samuel Karma. Putra-putri asli Papua ini mendapatkan beasiswa dari pemerintah Amerika karena nilai mereka memenuhi standar yang ditentukan negara adidaya itu.

Para pelajar Papua itu diterima kuliah di Rhode Of Island University. Lima pelajar di antaranya Oddy O Vannar Krey, Marike Agustin Tenawe, Golda Meir A Wihyawari, Helmawaty Epivinia Rumbiak dan Andreas Samuel Karma mengambil jurusan Ocean Engineering (teknik kelautan). Sedangkan 2 orang pelajar lainnya Carlos Omkie dan Juliet Pamela Waromi mengambil jurusan Political Science (Ilmu Politik).

Kepala Biro Otonomi Khusus (Kabiro Otsus) Setda Provinsi Papua, Aryoko F Rumaropen, SP.M.Eng mengatakan, tujuh pelajar Papua tersebut mendapatkan beasiswa dari pemerintah Pemerintah Rhode Of Island Amerika Serikat karena nilai mereka memenuhi standar dari pemerintah Amerika.

Tujuh Pelajar asli Papua saat mengikuti perkenalan kampus di Johson and Wales University dan Rhode Of Island University Selasa (7/5/2019) di Providence Rhode Island Amerika Serikat.

“Mereka berhasil menyisihkan anak-anak dari negara-negara lainnya yang ikut dalam tes penerima beasiswa Amerika tersebut,” ungkap Aryoko Rumaropen saat mendampingi ketujuh pelajar mengikuti perkenalan kampus di Johson and Wales University dan Rhode Of Island University Selasa (7/5/2019) di Providence Rhode Island Amerika Serikat.

Kabiro Otsus menginformasikan beasiswa yang mereka dapatkan meliputi biaya kuliah, biaya bahan studi. Beasiswa diberikan selama mereka kuliah di Amerika. “Mereka mendapatkan beasiswa untuk pembiayaan kuliah,” jelasnya.

Mengenai beasiswa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Rumaropen menegaskan bahwa  ketujuh pelajar Papua itu tetap mendapatkan beasiswa Papua. Untuk itulah, Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP.MH dan Gubernur Negara Bagian Rhode Island, Gina Marie Raimondo dijadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait beasiswa bagi pelajar asli Papua.

“Pak Gubernur dijadwalkan tiba hari ini dan akan bertemu dengan Gubernur Negara Bagian Rhode Island, Gina Marie Raimondo untuk menandatangani MoU beasiswa bagi pelajar asli Papua,” bilang Rumaropen.

Dia menambahkan bahwa untuk menssuport pengembangan sumber daya manusia asli Papua melalui pemberian beasiswa kepada pelajar mahasiswa, Gubernur Papua mengambil langkah konkrit menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta maupun perusahaan-perusahan multinasional yang beroperasi di Bumi Cenderawasih untuk membiayai pendidikan anak-anak asli Papua.

“Langkah konkrit Gubernur Papua untuk mendukung anak-anak Papua sekolah dan kuliah di dalam dan luar negeri adalah menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta maupun perusahaan multinasional seperti Freeport untuk memberikan beasiswa bagi putra-putri asli Papua,” tandas Aryoko Rumaropen. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box