Presiden Jokowi berfoto bersama-sama pengurus Kadin dan anak-anak.

JAKARTA (PB.COM)-Presiden Joko Widodo bersilaturahmi sekaligus menghadiri acara buka puasa bersama pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Acara tersebut dihelat di Hotel Sultan, Jakarta, pada Jumat, 24 Mei 2019.

Dalam acara bertema “Membangun Silaturahmi Menuju Indonesia Jaya” tersebut, Ketua Kadin Rosan Roeslani menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin berdasarkan rekapitulasi hasil Pemilu 2019.

Jokowi menyapa salah seorang anak yang cacat fisiknya di sela-sela buka puasa bersama Kadin.

“Kemenangan Bapak Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin adalah kemenangan kita semua, kemenangan rakyat Indonesia,” ujar Rosan dalam sambutannya sebagaimana rilis yang diterima papuabangkit.com dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dalam kesempatan tersebut, Rosan juga menyampaikan komitmen dari Kadin yang siap bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberikan azas manfaat yang besar kepada seluruh rakyat Indonesia.

Usai memberikan sambutan, Rosan kemudian memperkenalkan seorang anak kepada Presiden Joko Widodo, yaitu Muhammad Naja Hudia Afifurrohman. Meski memiliki keterbatasan fisik, Naja, panggilan akrab anak tersebut, adalah seorang _hafiz_ atau penghafal Alquran.

Salah satu keinginan Naja adalah berfoto bersama Presiden. Untuk itu, Presiden pun berfoto bersama dengan Naja dan keluarganya.

Sambil menunggu azan Magrib, acara diisi dengan ceramah keagamaan bertema “Puasa untuk Persatuan dan Cinta Tanah Air” yang dilanjutkan dengan doa bersama oleh Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Cholil Nafis.

Begitu azan Magrib berkumandang, Presiden pun berbuka puasa dengan menyantap takjil. Kepala Negara bersama para hadirin kemudian menunaikan salat Magrib berjemaah yang dipimpin imam K.H. Cholil Nafis. Acara tersebut diakhiri dengan santap malam bersama.

Dalam acara buka puasa bersama ini tampak hadir juga sejumlah pimpinan lembaga negara, sejumlah menteri Kabinet Kerja, dan duta besar serta perwakilan negara-negara sahabat. (Gusty Masan Raya/BPI)

Facebook Comments Box