Sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo Taruly Maniagasi, SE didampingi Kepala Diskominfo Yahukimo Yahik Suhuniap berpose bersama usai Bimbingan Teknis, Tata Kelola Lembaga Penyiaran Publik Lokal Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo, di LPP RRI Nusantara 1 Jayapura, Senin (17/06/2019).

JAYAPURA (PB.COM)-Pemerintah Kabupaten Yahukimo mendirikan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) dengan nama udara Radio Bumi Sumohai (RBS)  yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) guna membangun komunikasi yang intens dengan masyarakat. Sesuai rencana, Agustus 2019 ini RBS akan mengudara secara resmi.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo Taruly Maniagasi, SE usai membuka Bimbingan Teknis, Tata Kelola Lembaga Penyiaran Publik Lokal Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo, di LPP RRI Nusantara 1 Jayapura, Senin (17/06/2019).

Menurut Sekda Taruly, dengan didirikannya lembaga penyiaran publik lokal Yahukimo ini, pemerintah bisa mensosialisasikan program pembangunan dan informasi positif yang bisa mengedukasi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga dapat menerima informasi dan aspirasi dari masyarakat melalui radio ini.

“Dengan berdirinya LPPL Kabupaten Yahukimo Radio Bumi  Sumohai, masyarakat selain bisa mendengarkan berbagai informasi juga bisa dijadikan sarana hiburan,” kata Taruly.

Taruly mengatakan sangatlah tepat didirikan LPPL di Yahukimo, karena kabupaten ini wilayahnya sangat luas, dengan penduduknya yang heterogen, disana ada 12 suku besar yang memiliki budaya, karakteristik dan perilaku yang berbeda.

“Dengan topografi yang bergunung-gunung jangkauan aksesnya sangat terbatas, ini yang membuat diruang publik dan pemerintahan punya keterbatasan bagaimana menjangkau mereka, mengedukasi, mensosialisasi atau pun memberi informasi penting, yang harusnya tiap hari terupdate,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Yahik Suhuniap mengatakan, proses didirikannya LPPL Yahukimo berupa Radio Bumi Sumohai (RBS)  terbilang cukup cepat, karena Bupati dan Sekda sangat mendukung program yang diajukan Diskominfo ini.

“Jadi prosesnya tahun 2016 kami ajukan, tahun 2017 disetujui, tahun 2018 kami kerjakan dan 2019 sudah siap siar,” katanya.

Menurut Yahik, LPPL Yahukimo Radio Bumi Sumohai ditargetkan akan launching Agustus 2019 mendatang.

“Dan untuk persiapan opersional, maka dilakukan berbagai persiapan. Salah satunya, kami bekerjasama di LPP RRI, membekali yang staf yang akan mengelola LPP Sumohai, mengikuti Bimbingan Teknis Tata Kelola Lembaga Penyiaran Publik Lokal di LPP RRI Nusantara 1 Jayapura,” jelasnya.

Ia mengatakan, setelah Bimtek ini, pihaknya akan menggelar diskusi antara Diskominfo Yahukimo dan RRI di Dekai, setelah itu barulah diresmikan operasional RBS itu.

“Untuk siaran ini kami masih sewa tower milik milik Palapa Ring Timur. Kami berharap ke depan kami bisa memiliki tower sendiri,” katanya. (Diskominfo Yahukimo/Paul Karma)

Facebook Comments Box