Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, drg. Aloysius Giay saat memberikan arahan kepada jajaran RSUD Dok 2 Jayapura.

JAYAPURA (PB.COM) – Ditunjuk kembali sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, drg. Aloysius Giay, bertekad menghilangkan kesan kumuh dari rumah sakit milik pemerintah daerah Papua tersebut.

Oleh karena itu, dalam kepemimpinannya Aloysius yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini, akan melakukan penataan kembali lahan parkiran di rumah sakit yang kini terlihat sangat sembrawut.

“Kalau kita baru masuk rumah sakit ini terlihat sangat kumuh bahkan semrawut parkirannya. Makanya saya ingin hilangkan kesan kumuh dan semrawut ini semenjak kembali menjabat sebagai pelaksana tugas direktur rumah sakit,” ungkapnya saat memberikan arahan kepada seluruh staf jajaran RSUD Jayapura, Selasa (16/7/2019).

Sebagai langkah awal, Aloysius berencana untuk merelokasi rumah dinas dokter dan asrama perawat di depan Gedung Rawat Jalan RSUD Jayapura yang terlihat kumuh, untuk kemudian dibangun Taman Bukit Eden Pemulihan.

Selain itu di lokasi yang sama juga bakal dibangun gedung admininistrasi terpadu RSUD Jayapura yang didalamnya memberi layanan pengurusan Kartu Papua Sehat (KPS) terintergrasi dengan BPJS.

“Kita juga akan merencanakan pembangunan parkiran rumah sakit empat lantai dan terminal transit bagi angkutan umum dan milik pribadi di sekitar gedung Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Papua,” katanya.

“Supaya nanti tidak ada lagi masyarakat yang datang lalu parkir sembarangan. Begitu pula angkot atau angkutan umum,” sambungnya.

Pada intinya, lanjut Aloysius, agar kesan kumuh di rumah sakit dan tidak teratur ini bisa dihilangkan. Sehingga masyarakat yang datang berobat pun bisa merasa nyaman dalam pemulihan dari penyakitnya.

Dia menambahkan, diharapkan program ini bisa diwujdkan paling lambat pada 2020 mendatang. Sebab hal demikian berkenaan dengan rencana mewujudkan RSUD Jayapura sebagai rumah sakit rujukan dengan pelayanan kesehatan bintang lima. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box