Para Kepala Dinas Kominfo, peserta dan narasumber berpose bersama usai kegiatan, Rabu (21/08/2019) di Hotel Horison, Jayapura.

DEKAI (PB.COM)—Sejumlah Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika (Kominfo) yang daerahnya sedang dibangun jaringan Palapa Ring mengikuti bimbingan teknis kebijakan dan strategi dalam rangka pengelolaan pusat data interoperabilitas dan interkonektivitas jaringan intra pemerintah dan keamanan informasi serta aplikasi persuratan di pemerintah daerah.

Bimtek yang digelar di Hotel Horison di Kota Jayapura, 20-21 Agustus 2019 itu menghadirkan Kepala Diskominfo Yahukimo, Yalimo, Puncak, Nduga, Mamberamo Raya, Yapen, Nabire, Mappi, Supiori dan perwakilan kominfo dari Maluku Barat Daya.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika pada Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua, Ir. Totok Asbi Irianto, M.Si mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran terkait dengan persoalan Palapa Ring yang sedang dibangun oleh Bakti Kementrian Kominfo agar nantinya setelah jaringan ini diresmikan atau diaktifkan, dinas terkait bisa menyiapkan aplikasi apa yang harus dibangun dan terkait bagaimana membangun keamanan jaringannya.

Perwakilan PT. Moratelindo Broadband, Christoper saat memberikan materi.

“Selain itu juga melalui Bimtek ini, diskominfo kabupaten kota dan tim teknisnya belajar mengakses serangan serangan dari luar, juga bagaimana membangun website sesuai dengan aturan mainnya,” katanya.

Totok juga menambahkan, melalui kegiatan Bimtek ini, Kementrian Kominfo ingin mengetahui sejauh mana kabupaten/kota serta provinsi membangun layanan informasi publiknya, baik itu melalui website dan aplikasinya yang dibangun dan keamanan informasinya.

“Serta persiapan-persiapan apa yang harus dipenuhi dan bagaimana penangulangannya apabila terjadi hacker terhadap aplikasi website yang telah dibangun di kabupaten/kota dan provinsi,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan PT. Moratelindo Broadband, Christoper mengatakan sesuai dengan tema kegiatan yaitu kebijakan dan strategi dalam pengelolaan pusat data interoperabilitas dan interkonetifitas jaringan intra pemerintah untuk mendukung konektifitas jaringan pemerintah, maka pihak PT Moratelindo hadir untuk memberikan solusi jaringan internet kepada pemerintah daerah.

Menurut Chris, untuk saat ini pihak Moratelindo masih menunggu peresmian dari pemerintah pusat. Pihaknya sendiri telah meyiapkan jaringan internet untuk jaringan pemerintah daerah.

“Intinya, pada kegiatan ini lebih kepada penjajakan dan penawaran solusi jaringan internet dengan harapan kami bisa menjadi mitra pemerintah dan bekerja sama dalam hal solusi jaringan internet dengan pemerintah daerah di Papua,” katanya.

 

Disambut Baik Kadiskominfo Yahukimo

Sementara itu Kadis Kominfo Yahukimo, Yahik Suhuniap, SE menyambut baik kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh Bakti Kominfo dan PT Moratelindo karena bisa belajar bagaimana mengakses serangan serangan dari luar dan bagaimana mengatasinya serta bagaimana membangun website sesuai dengan aturan mainnya.

Kepala Dinas Kominfo Yahukimo, Yahik Suhuniap, SE.

“Dengan demikian, maka harapan kami bahwa melalui bimtek ini, secepatnya pemerintah daerah menyiapkan anggaran untuk belanja bandwith karena sesuai agenda tanggal 20 September 2019, jaringan palapa ring akan diresmikan,” kata Yahik.

Sementara itu, terkait dengan perkembangan pembangunan jaringan palapa ring di Kabupaten Yahukimo, Yahik mejelaskan bahwa dari 6 tower yaitu 2 noc dan 4 repiter yang mana ketigannya sudah selelsai dibangun sementara masinh dalam tahap pembangunan 3 tower lagi yaitu 1 noc di Sumohai dan site c10 di Silimo dan site c 11 di Hobio.

“Berdasarkan informasi dari pihak PT Palapa Timur Telematika (PTT) bahwa pembangunan sudah 60 persen sehingga harapnya dalam dua bulan ini kedua site tersebut selesai,” katanya.

Terkait dengan target launching pada 20 September 2019 mendatang, jaringan Palapa Ring dilaunching Yahik menjelaskan bahwa khusus di Yahukimo belum bisa dipastikan. Pasalnya, cuaca di Yahukimo  berubah-ubah. Ketika cuaca buruk, helikopter yang mengangkut material logistik ke site tersebut tidak bisa terbang.

Yahik menegaskan, pihak PTT telah memberikan jaminan bahwa pembangunan tetap diselesaikan sampai tuntas dan tidak menghambat proses launching sebelum masa jabatan Presiden Jokowi periode pertama yang berakhir pada Oktober 2019 ini. (Paul Karma/Diskominfo Yahukimo)

 

Facebook Comments Box