Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE, M. Si didampingi Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek dan Sekda Tolikara Anton Warkawani, SE bersama OPD teknis saat kunjungan kerja di kawasan Kantor Pemerintahan Tolikara di Igari, Jumat (05/09/2019).

KARUBAGA (PB.COM) -Sejumlah Instansi sektoral di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara resmi pindah berkantor di Kawasan Kantor Pemerintahan (Kapem) Tolikara di Igari, Jumat (05/09/2019) lalu.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pindah berkantor di Kawasan Kantor Pemerintahan Terpadu di Igari itu menyusul kunjungan kerja Bupati Usman G. Wanimbo di Kawasan Kantor Pemerintahan Kapem di Igari Jumat pekan lalu.

Bupati Usman usai kunjungan kerja di Kapem itu mengatakan, sebelum OPD menempati kantor baru, diawali dengan dilakukannya Pertemuan antara Pemkab Tolikara diwakili Sekda Tolikara Anton Warkawani, SE dengan masyarakat dua suku pemilik hak ulayat setempat yakni suku Yikwa -Wanimbo dan suku Weya – Yikwa.

Dalam pertemuan yang digelar sehari di Aula kantor Bupati Tolikara di Igari, Selasa (03/09/2019) pekan kemarin itu kedua belah pihak menyepakati untuk OPD Pemkab Tolikara menempati kantor baru di Kampem Igari.

Kesepakatan itu dilakukan kedua belah pihak setelah meninjau kembali beberapa poin surat kesepakatan yang pernah dibuat antara pemilik hak ulayat dengan Pemkab Tolikara pada awal sebelum lokasi atau kawasan itu diserahkan kepada Pemkab Tolikara.

Kata bupati, setelah ditinjau ternyata sejumlah permintaan warga pemilik hak ulayat sebagian besar sudah dijawab Pemkab Tolikara. Berbagai kompensasi yang direalisasikan Pemkab Tolikara sesuai dengan permintaan Pemilik hak ulayat itu di antaranya kompensasi mobil strada 2 unit dan mobil truk 2 unit untuk masing – masing suku Weya-Yikwa dan Yikwa-Wanimbo.

Dan kompensasi Pembangunan gedung Gereja 2 unit di 2 lokasi berbedah. Selain itu pembangunan perumahan masyarakat,dan penerimaan pegawai honorer untuk bekerja di lingkungan kantor Pemkab Tolikara, dan juga bagi saudara – saudara berijazah SMA dan Sarjana diangkat menjadi pegawai pada setiap kali formasi CPNS.

“Sebagian besar permintaan masyarakat pemilik hak ulayat sudah kami penuhi, tinggal sedikit yang akan dipenuhi bertahab sesuai kebutuhan dengan memperhatikan kemampuan Pemkab Tolikara,” ujar Bupati Usman Wanimbo.

Menurutnya, Pemkab Tolikara membangun perkantoran di kawasan baru, karena lokasi perkantoran lama banyak bangunan sudah retak. Kondisi ini tentu membahayakan bagi keselamatan pegawai apabila dipaksakan tetap berkantor. Apalagi ketika musibah gempa terjadi mengancam keselamatan nyawa orang.

Karena itu Pemkab Tolikara telah membangun beberapa kantor di kawasan kantor pemerintahan di Igari sehingga OPD yang sudah ada kantor bisa menempatinya.

”OPD yang sudah dibangunkan kantornya bisa menempati segera,” tegas Bupati Usman.

Ia berharap dengan ditempatinya kantor baru ini masing – masing OPD mampu meningkatkan prestasi kinerja yang lebih tinggi. Dan pelayanan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan  bisa diberikan secara prima dan optimal.

Lebih dari 10 unit kantor OPD yang sudah siap untuk ditempati di antaranya Bappeda, BPKAD, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Perindagkop, Dinas Pendidikan, Inspektorat, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan dan energy, Diskominfo. (Diskominfo Tolikara/Derwes/Frida)

Facebook Comments Box