DEKAI (PB.COM)—Ketua Badan Pekerja Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Yalimo Anggruk Pdt. Ruben Msiren, S.Si meminta masyarakat Papua, khususnya jemaat GKI yang ada di bawah wilayah pelayanan Klasis GKI Yalimo Anggruk untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu hoax yang tidak bertanggung jawab dan hanya membuat resah masyarakat.
“Isu hoax itu hanya ingin memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai umat tuhan khususnya di wilayah pelayanan Klasis GKI Yalimo Anggruk yang ada di Kabupaten Yahukimo,” kata Pdt. Ruben kepada wartawan usai mengikuti acara pelantikan Ikatan Keluarga Besar Uahak (IKBU) Kabupaten Yahukimo, Minggu (08/09/2019) di Dekai.
Selaku pimpinan gereja, Pdt. Ruben berharap agar semua jemaat tidak mudah terpancing atau terprovokasi dengan isu isu hoax yang isinya mendiskriminasikan orang Papua yang ingin memecah belah orang Papua terlebih khusus warga GKI yang ada di Yahukimo.
Menurut Ruben, dirinya percaya bahwa umumnya semua yang hidup di atas Tanah Papua maupun secara khusus di Kabupaten Yahukimo menikmati anugerah kemuliaan dan rahmat Tuhan yang luar biasa dan Tuhan terus menyertai semua jemaat.
Ia juga berharap agar semua masyarakat GKI yang ada di Kabupaten Yahukimo terlebih khusus yang ada di wilayah Pelayanan Klasis Yalimo Anggruk untuk sekali lagi jangan mudah terpancing dan tetap jaga persatuan dan kesatuan serta tetap menciptakan keutuhan, kebersamaan dan kekeluargaan sebagai umat Tuhan di gereja dan di wilayah pelayanan GKI di Kabupaten Yahukimo. (Paul Karma/Diskominfo Yahukimo)
