Conkarah saat menggelar jumpa pers, Kamis (19/9/2019).

JAYAPURA (PB.COM) – Situasi Papua yang memanas dalam satu bulan terakhir pasca insiden ujaran rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, tak mematahkan semangat artis Reggae asal Jamaica, Conkarah untuk tetap menggelar konser di empat kota di Papua dan Papua Barat.

Dalam jumpa pers yang digelar di salah satu café Abepura, Kota Jayapura, Kamis (19/9/2019), pemilik asli Nikolas Anson Moray ini mengaku sangat senang bisa berkunjung ke negeri ujung timur Indonesia ini.

Bahkan akunya, Papua layaknya rumah kedua baginya sebab dari keramahan masyarakatnya, alamnya, makanannya tidak jauh beda dengan yang ada di tempat asalnya Jamaica. Termasuk cuacanya yang panas saat siang hari dan malam hari yang diakuinya seperti begitu dekat dengan bulan purnama.

“Saya sangat senang mendapat sambutan luar biasa olah masyarakat papua. Mereka sangat ramah. Budayanya juga tidak terlalu beda, makanannya cukup fantastic dan enak. Dari hotel saya bisa melihat bulan cukup dekat, bahkan siang hari mataharinya juga panas seperti di  tempat saya (Jamaica),” ucap Conkarah.

Dia mengaku, meski situasi Papua sedang tidak aman, namun dirinya tetap yakin untuk datang menghibur masyarakat Papua terutama anak muda.

“Apa yang yang saya kerjakan dalam genre music reggae, saya ingin menyampaikan pesan positif kepada anak muda Papua untuk mereka melakukan hal-hal positif. Karena itu saya tidak takut untuk datang kesini,” ujar Conkarah seraya menambahkan ini merupakan kunjungan pertamanya ke Papua.

“Banyak fans saya yang berasal dari Papua. Saya beberapa kali ketemu fans asal Papuansata menggelar konser di sejumlah daerah Indonesia seperti Bali, Jakarta dan Jogja ,” akunya.

Disinggung apakah Conkarah yang terkenal sering meng-cover lagu-lagu hits akan berduet dengan talenta muda lokal tempat dimana dia konser, seperti yang dilakukan selama ini, dia mengaku akan melihat nanti, tapi tentunya ini akan menjadi tantangan buatnya.

Di konser perdananya besok di lapangan Bas Youwe Kabupaten Sentani, Conkarah akan tampil dengan membawakan 14 hingga 15 lagu berkolaborasi dengan arti lokal Papua, Dave Solution.

Konser 4 Kota

Owner Starlight Production selaku Event Organizer yang mendatangkan Conkarah, Esther Maitindom mengatakan, konser perdana akan dimulai Jumat besok  20 September besok  di Stadion Basyouwe Sentani, Kabupaten Jayapura, kemudian dilanjutkan Minggu, 22 September di Timika, Nabire 24 September dan ditutup di Kota Sorong 28 September.

 “Di lapangan Barnabas Youwe, Jumat (20/9) besok akan dimulai pukul 10.00 WIT hingga pukul 17.00 Wit,” kata Esther.

“Kami bersyukur atas dukungan pemerintah dan keamanan sebab di tengah situasi saat ini, acara bisa berlangsung dan bisa menjadi hiburan buat masyarakat,” katanya lagi.

 Dia menambahkan untuk harga tiket ada tiket baru yakni untuk kelas festival Rp 1.750 ribu, ada satu tiket 250 ribu, dan hari ini rilis terbaru 150 ribu.

“Kalau ini tidak menggunakan tiket tapi lewat transfer rekening,” katanya. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box