Bangunan kantor Bupati Jayawijaya yang dibakar massa.

WAMENA (PB.COM) – Dua hari pascakerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (26/9/2019) lalu, Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B)  telah melakukan pemulihan sistem sistem kelistrikan.

“Kurang lebih 40% jaringan distribusi telah beroperasi dengan daya 3,5 MW yang dapat disalurkan ke pelanggan,” ungkap General Manager PLN UIWP2B, J A Ari Dartomo dalam siaran persnya, Kamis (26/9/2019).

Dia mengatakan, saat ini, beban puncak di Wamena pascakejadian kemarin mencapai 2,7 MW. Beban itu masih terbilang kecil dibandingkan dengan beban normal sebelum kejadian, yakni 6,7 MW.
“Sebagian wilayah masih belum bisa kami pulihkan mengingat lokasinya yang belum kondusif. Hingga siang ini kami sudah mulai memulihkan pasokan listrik di 3 jalan utama di Wamena, yaitu Jalan Yos Sudarso, Jalan Bhayangkara dan JalanIrian”, jelasnya.
Adapun gardu yang telah beroperasi hingga kini berjumlah 57 dari 136 gardu. Daerah dengan pasokan listrik yang mulai pulih mencakup: Kodim 1702 Jayawijaya, Batalyon Infanteri 765, Polres Jayawijaya, RSUD Wamena, Bandar Udara Wamena, AURI, Kantor Cabang BRI, Kantor Cabang Mandiri dan Hotel Baliem Pilamo.
“Seluruh penyulang telah bertegangan, namun masih belum pulih total. Kami akan lakukan perbaikan bertahap untuk jaringan, menunggu istruksi aparat keamanan”, terangnya.
Sementara itu untuk persediaan BBM untuk bahan bakar pembangkit dinyatakan cukup dan sebagian telah didistribusikan pagi tadi. Saat ini, PLN dibantu oleh 44 anggota Brimob dan Batalyon 765 yang berjaga di pembangkit-pembangkit. (Andi/Frida)
Facebook Comments Box