Apel Senin di kantor Gubernur Papua.

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan di hari peringatan Sumpah Pemuda ke – 91 yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, seluruh anak bangsa di Papua dapat menjaga persatuan kesatuan, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.

“Setiap dinamika-dinamika yang terjadi, untuk mengganggu kebersamaan kita sebagai anak bangsa, maka momentum 91 Tahun ini harus kita jadikan sebagai kesempatan untuk kembali merenungkan apa yang terjadi pada hari hari sebelumnya untuk meningkatkan komitmen kita agar dapat menghargai ikrar para jasa pahlawan kita ” ucap Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Provinsi Papua, Muhammad Musaad, saat memimpin apel Senin di kantor Gubernur Papua.

Dirinya juga melalui peringatan sumpah pemuda ini, dapat melahirkan kader-kader pemuda yang handal yang dapat ikut serta menjadi pionir untuk menyatukan atau merajut kembali persatuan Indonesia yang sempat tercerai berai akibat kerusuhan yang terjadi di bumi cenderawasih beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pemuda khususnya yang ada di tanah papua, harus bersatu dalam kesatuan tanpa membeda-bedakan suku,ras dan agama. Ini untuk menjadi contoh yang baik bagi pemuda yang berada di luar Papua.

“Komitmen ini harus dilakukan untuk kaum milenial, agar dari mereka dapat lahir penerus penerus bangsa yang akan memimpin Papua di masa depan, ” tukasnya.

“Maka kesatuan berbangsa dan bernegara harus kita jaga sebagai penerus, untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan kita yang telah gugur,” pungkasnya. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box