Mendagri, Tito Karnavian didampingi Sekda Provinsi Papua, Herry Dosinaen dan Bupati Jayapura saat meninja Stadion Papua Bangkit (SPABA) di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu (1/12) siang.

JAYAPURA (PB.COM) – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian didampingi Sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen dan Bupati Jayapura, Mathius Awaitouw  meninjau venue utama PON 2020 yakni Stadion Papua Bangkit (SPABA) di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu (1/12) siang.

Mendagri saat diwawancarai pers, mengaku telah mengunjungi venue PON di Kabupaten Mimika dan Merauke. Dari kunjungan tersebut diketahui bahwa pembangunan venue dalam proses pekerjaan dan optimis selesai sebelum pelaksanaan PON.

“Kita sudah ke sana dan pembangunan venue dalam proses, kita optimis selesai sekitar Juni 2020. Sementara fasilitas penunjang seperti transportasi dan bandara saya kira tidak masalah di dua kabupaten ini,” katanya.

Menurut mantan Kapolri ini, yang harus menjadi perhatian dari pemerintah saat ini yakni venue dan fasilitas penunjang di Jayapura, karena Jayapura akan menjadi pusat pelaksanaan PON 2020.

“Saya kira yang penting saat ini adalah kesiapan di Jayapura, karena menjadi lokasi pembukaan dan penutupan PON, bahkan ada 21 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingan disini, sehingga venue dan fasilitas penunjang harus benar-benar siap,” tuturnya.

Oleh karena itu, Mendagri mengingatkan pemerintah Provinsi Papua, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura untuk fokus menyelesaikan pekerjaan venue dan fasilitas penunjang seperti penginapan atlet, hotel, transportasi, dan fasilitas penunjangnya.

“Ini harus dipikirkan oleh pemerintah mulai saat ini. Mungkin sudah ada hotel tapi perlu ditambah lagi karena pengunjung untuk menonton pertandingan di PON nanti akan mencapai ribuan orang. Selain itu, harus juga menyiapkan rumah penduduk agar bisa digunakan oleh pengunjung sebagai tempat tinggal selama ivent berlangsung,” ungkapnya.

Lalu soal transportasi bagi atlet dan juga pengunjung, mengingat jarak dari Sentani ke Jayapura yang cukup jauh sehingga transportasi juga harus disiapkan sebanyak mungkin.

Selanjutnya kata Mendagri adalah faktor keamanan. Pemerintah daerah diminta bekerjasama dengan aparat keamanan TNI-Polri untuk menjaga kambtibmas sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta maupun pengunjung selama PON berlangsung.

“Ini akan kita lihat, apakah personil yang ada di Papua ini cukup untuk menjaga keamanan selama PON berlangsung. Kalau tidak, maka kita akan menambah dari Mabes maupun dari polda-polda se-Indonesia (Andi/Frida)

Facebook Comments Box