Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

JAYAPURA (PB.COM) – Pemerintah Provinsi Papua mengancam akan menutup sementara hotel dan mal yang tidak memasang alat pendeteksi (thermal scanner).

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal kepada wartawan usai pertemuan, Kamis (5/3/2020) mengatakan langkah-langkah yang akan dilakukan Pemprov Papua mulai Senin (9/3/2020) akan mengeluarkan instruksi bagi hotel dan mall untuk memasang alat pendeteksi (thermal scanner).

“Kemudian mulai preventif menyiapkan alat untuk dipasang ditempat-tempat strategis, instruksi, kami minta hotel-hotel, mal memasang alat tersebut,” tegasnya.

“Alat itu tidak mahal, hanya Rp 300 ribu, tempat atau hotel yang tidak memasang akan kami tutup sementara, tidak boleh beroperasi,” kata Klemen.

Wagub Klemen menilai hanya karena tidak memasang alat pendeteksi, menyebabkan penularan virus yang dapat menyebabkan kematian. “Hanya Rp 300 ribu saja tidak pasang, terus gara-gara ko orang Papua banyak mati, itu tidak boleh,” tegas Klemen lagi.

Selain instruksi pemasangan alat deteksi, Pemprov Papua juga akan membatasi kunjungan orang dari luar Papua terutama orang asing untuk sementara ditutup. “Yang keluar jangan kembali, yang mau datang sabar dulu, setelah semua sudah normal baru datang,” tandasnya.

Ia menghimbau kepada instansi terkait agar WNI yang datang ke Papua benar-benar dilakukan cek dengan baik dan selektif, hal ini dilakukan agar tidak mambawa hal-hal yang tidak diingankan.

“Untuk orang yang bukan KTP Papua datang ke Papua kalau ada urusan penting sekali seperti PON tetapi kalau hanya datang kerja untuk sementara ditutup demi kebaikan semua orang,” terangnya. (Toding)

Facebook Comments Box