Dokumen erahterima jabatan antara Kepala Dinas Kesehatan lama drg. Aloysius Giyai kepada dr. Robby Kayame selaku Kepala Dinas Kesehatan baru ditandatangani Asisten II Bidang Perekonomian Sekda Papua, Muhamad Musa’ad.

JAYAPURA (PB.COM) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Roby Kayame berkomitmen memperbaiki internal aparatur dinas yang dipimpinnya dan memperkuat pembangunan kesehatan dimulai dari tingkat akar rumput.

Roby menyampaikan hal itu di sela serahterima jabatan antara Kepala Dinas Kesehatan lama drg. Aloysius Giyai kepadanya selaku Kepala Dinas Kesehatan baru, Selasa (10/2/2020). Proses serahterima jabatan itu dihadiri Forkompimda Provinsi Papua, Asisten II Bidang Perekonomian Sekda Papua, Muhamad Musa’ad mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe.

“Saya harap dukungan dari semua pihak. Untuk melakukan ini perlu ada kerja sama dari semua pihak, baik dari senior-senior saya, para sahabat saya, para dokter, para perawat untuk menyelamatkan pasien,” ujarnya.

Robby berjanji akan membangun dan memperkuat pembangunan kesehatan mulai dari bawah, berdasarkan wilayah dan mengedepankan pencegahan atau preventif. Selain itu, memperkuat revitalisasi dan akan melanjutkan rumah sakit kedokteran Uncen.

 

“Program kami ke depan, kami akan utamakan pelayanan kesehatan, teristimewa deteksi dini dan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam mengembangkan ilmu kedokteran,” ujarnya.

Menyikapi penyebaran virus corona yang saat ini sudah masuk Indonesia, menurut Robby menjadi tugas berat ke depan. “Bagaimana membangun pemahaman yang baik dari akar rumput, berkaitan dengan penanganan corona di Provinsi Papua sebagaimana yang dianjurkan oleh gubernur,” ujarnya.

Sementara itu, mantan Kepala Dinas Kesetan Papua drg. Aloysius Giyai mengatakan, Robby Kayame bukan orang baru di Dinas Kesehatan Papua.  Robby bahkan sudah melayani sampai di daerah terpencil Papua sehingga sudah banyak pengalaman.

Masalah kesehatan di Papua sangat kompleks, sehingga harus dilanjutkan dengan kerja keras dan kerja bersama. “Bukan hanya teman-teman di Dinas Kesehatan saja, tetapi seluruh jajaran Dinas Kesehatan kabupaten/kota, dan rumah sakit,” ujar Aloysius yang kini menjabat Direktur RSUD Dok II Jayapura.

Sebagai mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius berharap agar mendukung Kadinkes baru dengan melanjutkan program-program kerja yang lama maupun inovasi-inovasi dengan perubahan-perubahan kondisi kekinian.

“Paling tidak, derajat kesehatan masyarakat Papua dari waktu ke waktu semakin baik, apalagi dalam cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kesehatan di Papua masih rendah,” katanya. Ia menambahkan, masih banyak isu-isu kesehatan strategis yang masih membelenggu masyarakat Papua seperti HIV/AIDS, TB, dan malaria.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad berharap Kadinkes baru melanjutkan program yang ditinggalkan oleh Kadinkes lama, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Atau mekakukan hal-hal yang belum dilakukan sehingga perhatian besar atas kesehatan dari kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Klemen Tinal, bisa diwujudnyatakan,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap harus kolaborasi dengan semua bidang karena kesehatan ini terkait dengan banyak aspek yang lain, kemudian aspek-aspek pencegahan. Tidak kalah penting adalah aspek sumberdaya manusianya dan meningkatkan fasilitas Uncen di bidang ilmu pengetahuan kesehatan. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box