Untuk memastikan keselamatan dan kualitas pemeriksaan PCR di RS Tembagapura, penggunaan Biosafety Cabinet dalam setiap langkah kerja sangatlah penting. (foto: Dokumen PTFI)

 

JAYAPURA (PB.COM)Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat 37 kasus pasien baru di Provinsi Papua. Dengan demikian, total jumlah kumulatif kasus Covid di Papua per 10 Juni 2020 adalah 1.147 kasus, dimana 816 pasien sedang dalam perawatan, 317 dinyatakan sembuh dan 14 orang meninggal. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.220 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 763 orang.

“Tambahan 37 kasus baru berasal dari Kota Jayapura 16 orang, Mimika 11 orang, Biak 9 orang, dan Kabupaten Jayapura 1 orang. Hingga hari ini, kita sudah lakukan pemeriksaan 6.893 sampel,” kata dr. Silwanus Sumule saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Rabu (10/06/2020).

Menurut Sumule, hari ini juga ada kabar gembira. Sebanyak 14 pasien dinyatakan  sembuh yaitu Mimika sebanyak 11 orang, Kota Jayapura 2 orang, dan  Kepulauan Yapen ada 1 orang.

“Kami beri apresiasi kepada seluruh petugas kesehatan, para surveilans dan petugas laboratorium yang telah bekerja penuh dedikasi menyelamatkan dan menyembuhkan para pasien ini,” kata Sumule.

Ia merincikan, saat ini terdapat 14 kabupaten/kota di Provinsi Papua yang terpapar virus Corona. Dari ke-14 ini terdpaat 5 daerah dengan kasus tertinggi yakni Kota Jayapura Kota Jayapura dengan 564 kasus, dimana 498 orang sedang dirawat, 58 orang sembuh, 8 orang meninggal, ODP 824 orang, dan PDP ada 75 orang. Kemudian, Mimika ada 312 kasus, dimana 168 pasien sedang dirawat, 139 orang sembuh, 5 orang meninggal, ODP 1.650 orang dan PDP ada 10 orang.

Kabupaten Jayapura terdapat 116 kasus, dimana 73 pasien sedang dirawat, 42 orang sembuh, 1 orang meninggal, ODP 98 orang, dan 42 orang PDP. Biak ada 49 kasus, dimana 29 sedang dalam perawatan, 20 orang sembuh, dan PDP ada 13 orang. Terakhir, Keerom punya 28 kasus, dimana 13 orang sedang dirawat, 15 orang sembuh, dan PDP sebanyak 509 orang.

“Kami meminta perhatian khusus kepada Pemda Biak dan petugas kesehatan di sana untuk memberi perhatian serius kepada 13 PDP. Harus gencar lakukan tracing, cari temukan dan lakukan test dengan Rapid Test dan PCR. Kalau sakit obati segera,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box