Tim relawan UP2KP saat mengantar salah seorang pasien Covid ke RSUD Abepura, Jumat (12/06/2020). Selama ini, para pasien reaktif yang menjadi ODP ini dikarantina di Diklat BPSDM, Kotaraja.

 

JAYAPURA (PB.COM)Lonjakan kasus pasien Covid-19 yang baru di Provinsi Papua kembali terjadi pada Jumat (12/06/2020). Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel di sejumlah daerah, terdapat 42 pasien baru. Dengan demikian, total kumulatif warga Papua yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 1.211, dimana 854 pasien sedang dalam perawatan 342 orang dinyatakan sembuh, dan 15 meninggal dunia.

“Tambahan 42 pasien baru itu terbanyak dari Kota Jayapura yaitu 23 orang, kemudian Kabupaten Jayapura 7 orang, Mimika 9 orang, dan Boven Digoel 3 orang. Sementara total jumlah Orang Dalam Pemantauan sebanyak 3.216 dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 777 orang,” kata dr. Silwanus Sumule saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Jumat (12/06/2020).

Menurut Sumule, selain pasien baru, juga ada kabar gembira kepulangan pasien yang sembuh hari ini. Sebanyak 12 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, antara lain Mimika sebanyak 8 orang sembuh, Nabire 2 orang, Merauke 1 orang, dan Jayapura 1 orang.

“Kami beri apresiasi kepada seluruh petugas kesehatan, para surveilans dan petugas laboratorium yang telah bekerja penuh dedikasi menyelamatkan dan menyembuhkan para pasien ini. Tuhan memberkati kalian semua,” kata Sumule.

Menurut Sumule, tim surveilans juga berhasil menemukan adanya tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang yaitu Kota Jayapura 9 orang, Biak 2 orang dan Merauke 1 orang. Demikian juga ada tambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 28 orang yaitu Merauke 21 orang, Jayawijaya 2 orang, dan Kota Jayapura 5 orang.

“Kami meminta perhatian khususkepada Kota Jayapura. Data kita saat ini, sebesar 43,1 persen kasus Covid-19 di Provinsi Papua ini ada di Kota Jayapura. Kami minta dengan  hormat, warga untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan, terutama wajib pakai masker kalau keluar rumah, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Kalau tidak ada keperluan, sebaiknya tinggal di rumah. Angka masih terus bergerak naik,” kata Sumule.  (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box