Sejumlah crew Hercules dan Bandara Nop Goliat Dekai ketika menurunkan alat-alat kesehatan sebanyak 18 ton yang dibawa dari Jakarta, Kamis (17/06/2020)

JAYAPURA (PB.COM)—Kendati masih berada di zona hijau dalam kasus penyebaran wabah Covid-19, Pemerintah Kabupaten Yahukimo mengambil langkah kebijakan penting untuk menolong warganya dengan menyalurkan 100 ton beras dan alat-alat kesehatan guna membekali fasilitas kesehatan di sana.

“Sebanyak 100 ton beras ini kita datangkan dari Merauke dan akan disalurkan ke-51 distrik.  Ya ini bantuan social di masa Covid kepada masyarakat. Selain itu, hari ini juga kita datangkan alat-alat kesehatan, mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, masker, alat Rapid Test sebanyak 18 ton dengan Herculez pada flight pertama. Masih ada 2 flight lagi. Totalnya 6 ton alkes,” kata Bupati Yahukimo, Abock Busup kepada wartawan, Kamis (18/06/2020).

Bupati Abock Busup, MA

Menurut Politisi PAN ini, perlindungan terhadap warga di masa Pandemi Covid adalah  priorotas. Oleh karena itu, pengadaaan besar-besaran alat kesehatan ini kiranya membantu tenaga medis di RSUD Dekai dan Puskesmas untuk menunjang pelayanan dan melindungi diri dan pasien yang datang.

“Kami ingin agar Yahukimo benar-benar bersih dari Covid. Dan karena itu kami akan ketat melakukan pengawasan orang keluar masuk dengan menerapkan protocol kesehatan,” katanya.

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Yahukimo, Elai Giban, SE.MM kepada papuabangkit.com melalui telepon seluler, Jumat (19/06/2020) mengatakan sejauh ini Pemkab Yahukimo telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 70 miliar untuk dibagikan ke bidang kesehatan, bidang sosial, dan tim Covid di Kabupaten Yahukimo.

Sebanyak 100 ton beras yang didatangkan dari Merauke ke Yahukimo siap disalurkan ke masyarakat di 51 distrik.

Rinciannya, dari anggaran ini sebesar Rp 37 miliar diperuntukan bagi belanja Alat Kesehatan, Sembako untuk lima bulan ke depan Rp 20 miliar, Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat sebesar Rp 3,6 miliar, bantuan mahasiswa di beberapa kota studi Rp 930 juta dan untuk tim Gugus Tugas Covid-19 Yahukimo sebesar Rp 6 miliar.

“Kita juga dapat dana Bantuan Covid dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 2 milyar,” kata  Elai Giban. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box