Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Papua menggelar lomba dayung tradisional di Pantai Dok II Jayapura.

JAYAPURA (PB.COM) – Guna melestarikan alat transportasi tradisional yang sering digunakan masyarakat Papua, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Papua menggelar lomba dayung tradisional di Pantai Dok II Jayapura.

“Dayung merupakan alat transportasi orang tua kita dulu, makanya harus dilestarikan dan dayung ini merupakan sarana ciri khas orang Papua,” kata Sekretaris KSBN Provinsi Papua Richard Waromi di Jayapura, Selasa (25/8/2020).

Pada lomba tersebut diikuti 106 peserta dengan 27 tim yang terdiri dari ganda campuran lima orang, ganda campuran dua orang dengan batas usia 18-36 tahun.

“Lomba dayung tradisional ini peminatnya paling banyak, pesertanya dari kelompok nelayan, para pemuda yang berada di wilayah Kota Jayapura,” terangnya.

Ia menjelaskan, lomba dayung tradisional ini merupakan salah satu program KSBN Papua yang dapat mengangkat nilai-nilai budaya, dan bagaimana masyarakat dapat melestarikan kebudayaannya sendiri yang merupakan sarana tradisional ciri khas orang Papua.

“Sebab saat ini sudah banyak transportasi modern, tapi tidak serta merta harus melupakan apa yang menjadi kearifan lokal orang Papua,” jelasnya.

Ia mengharapkan dengan adanya lomba ini, generasi muda dapat menjaga dan mengembangkan alat transportasi laut yang digunakan orang tua terdahulu.

Lomba ini mendapat dukungan dari PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Bank Papua, Bank BNI serta Pemprov Papua. (Toding)

Facebook Comments Box