Calon Bupati Waropen Yeremias Bisai, SH saat menerima SK penetapan calon dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Senin malam (31/08/2020) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta. Turut mendampingi, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua Carolus Bolly, SE.MM.

 

JAYAPURA (PB.COM)—Ketua Umum Partai Demokrat  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Waropen, Provinsi Papua atas nama Yeremias Bisai, SH dan Lamek Maniagasi, SE, Senin (31/08/2020) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

“Jadi pada malam ini sudah diserahkan SK dan formulir B.1-KWK kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Waropen Yeremias Bisai, SH dan Lamek Maniagasi, SE. Ini adalah paslon yang sudah resmi diusung oleh Partai Demokrat dengan kekuatan 4 kursi. Penyerahan SK secara resmi ini sekaligus mengklarifikasi berita hoax berisi SK DPP Demokrat palsu, yang sempat beredar di sosial media beberapa hari lalu,” kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si melalui video conference kepada sejumlah wartawan, Senin malam.

Menurut Ricky, dalam penyerahan SK penetapan calon bupati dan calon wakil Waropen oleh  Ketum Demokrat AHY, dirinya selaku Wakil Ketua DPD Demokrat Papua dan Sekretaris DPD Demokrat Papua Carolus Bolly, SE.MM turut hadir. Setelah penyerahan SK dilanjutkan dengan penyerahan formulir B.1-KWK yang dilakukan oleh Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ibu Imelda Sari, SS. Turut hadir dari DPD Partai Demokrat Papua, Wakil Sekretaris DPD Papua Moch. El Bahar Conoras, SE.

“Baik SK maupun Formulir B.1-KWK diterima langsung oleh calon bupati Waropen Yeremias Bisai, SH yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Waropen,” tegas pria yang akrab disapa RHP ini.

Ia menambahkan, hingga malam ini, masih ada 2 dari 11 kabupaten di Papua yang mengikuti Pilkada Serentak Desember 2020 mendatang yang belum diputuskan siapa calon yang akan diusung Partai Demokrat. Kedua kabupaten itu ialah Supiori dan Nabire.

Penyerahan formulir B.1-KWK yang dilakukan oleh Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ibu Imelda Sari, SS kepada calon bupati Waropen, Yeremias Bisai, SH.

 

“Oleh karena itu, untuk Supiori dan Nabire, kami belum bisa komentar, siapa yang akan kami dukung. Saat ini komunikasi politik masih hangat dan masih sedang berlangsung, baik antara bakal paslon sendiri, maupun tingkat pimpinan Demokrat di DPC, DPD dan DPP,” urainya.

Selain itu, khusus untuk Kabupaten Keerom, saat ini DPP Demokrat sedang melakukan evaluasi. Pasalnya, pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat dan sudah menerima SK dan B.1-KWK beberapa waktu lalu atas nama Bobirus Yikwa hingga kini belum mendapat dukungan dari partai lain untuk memenuhi persyaratan untuk maju.

 

“Di Keerom kita ada 2 kursi di DPRD. Kita butuh minimal 2 kursi lagi. Demokrat masih mencari dukungan dengan partai lain. Tapi menjelang akhir proses ini, belum ada, sehingga DPP melakukan evaluasi. Jika tidak ada, kita tentu harus memberikan dukungan kepada paslon lain. Tetapi kepada siapa, itu pun belum kita putuskan. Sampai saat ini masih ada komunikasi politik yang masih hangat dan dinamis antar partai. Kita berharap sih bisa mendapatkan partai lain untuk koalisi dan dapat 1 tiket untuk maju,” tegas RHP. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box