Menteri Agama, Jenderal Purn Fachrul Razi didampingi Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE,M.Si Foto bersama usai terima reward di Swissbell Hotel Jayapura, Kamis (3/9/2020).

JAYAPURA (PB.COM) – Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan penghargaan atau Anugerah Kerukunan Umat Beragama kepada Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE.M.Si.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Agama, Jenderal Purn Fachrul Razi kepada Bupati Tolikara Usman di Swissbell Hotel Jayapura, Kamis (3/9/2020).

Selain Tolikara ada empat daerah lain di Papua penerima penghargaan yang sama yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mamberamo Tengah dan Kabupaten Puncak. Penghargaan tinggi itu diperoleh beberapa kepala daerah yang dianggap berkontribusi luar biasa memberikan pelayanan kerukunan umat beragama.

“Tidak hanya dalam pencapaian target Kemenag tahun lalu, tapi juga dalam mengembangkan dan menjalankan misi Kemenag (Kementerian Agama) dalam menjaga kehidupan keagamaan,” kata Jenderal Purn Fachrul Razi dalam keterangannya.

Menurut Fachrul Razi, penghargaan anugerah kerukunan Umat Beragama merupakan apresiasi dan penghargaan dari Kemenag atas kontribusi dan inisiatif pelbagai pihak yangdinilai berhasil memelihara dan memfasilitasi kegiatan umat beragama. Penilaian dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenag dengan mengacu pada berbagai aspek, di antaranya dukungan anggaran dan dukungan kebijakan Pemerintah Daerah.

 

Bupati Tolikara Usman Wanimbo mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih dirinya dinilai berhasil dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Tolikara.

“Saya mewakili seluruh rakyat Tolikara sangat bersyukur dengan penghargaan ini. Kita berhasil membangun hubungan keharmonisan antarumat beragama, di mana bagi umat beragama minoritas saya minta untuk menghormati umat beragama yang mayoritas, begitu pun bagi umat beragama mayoritas saya minta agar selalu menghargai yang minoritas,” ungkap Usman.

Katanya, sejak kejadian beberapa tahun lalu di Tolikara, dirinya sebagai kepala daerah terus membangun komunikasi dengan para pimpinan agama di Tolikara, sehingga kerukunan agama tetap terjaga.

“Kami di Tolikara kerukunan umat beragama berjalan sangat baik sekali, semua saling menghormati antarpemeluk agama. Saya selalu pesan kepada pimpinan agama di Tolikara agar mengedepankan kebersamaan, jika ada masalah diselesaikan bersama,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu Kementerian Agama RI juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 65 miliar untuk pengembangan kerukunan agama di Papua. Bantuan tersebut untuk organisasi keagamaan termasuk beasiswa pendidikan agama, pembangunan rumah ibadah, perbaikan sekolah dan kegiatan yang terkait dengan pendidikan keagamaan di Papua. (Derwes Yikwa/Diskominfo Tolikara)

Facebook Comments Box