Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si didampingi Sekretaris DPD Demokrat Papua Carolus Bolly, SE,MM saat menerima SK dan formulir B.1-KW Parpol untuk Kristian Wanimbo dan Yonas Tasti di Kantor DPP Demokrat, Jakarta.
JAYAPURA (PB.COM)—Setelah melakukan evaluasi dan mempertimbangkan dinamika politik yang berkembang, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya menarik dukungan terhadap pasangan calon bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa dan mengalihkannya kepada pasangan Kristian Wanimbo dan Yonas Tasti.
Surat SK penyerahan dukungan calon bupati Mamberamo Raya beserta formulir B.1-KWK kepada Kristian-Yonas yang ditandatangani AHY tertanggal 2 September 2020 itu diserahkan AHY kepada Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si di Kantor DPP Demokrat, Jakarta.
“Saya diundang khusus oleh Ketua Umum Bung AHY dan pada kesempatan itu, beliau menyampaikan beberapa amanah khusus terkait Pilkada di Mamberamo Raya, Papua,” ujar Ricky Ham Pagawak saat video conference kepada wartawan pada Jumat (04/09/2020) dini hari.
Adapun empat amanah Ketum AHY . Pertama, saya melakukan evaluasi terhadap pencalonan di Mamberamo Raya dimana yang tadinya sudah mengusung Dorinus Dasinapa, tetapi demi menjaga soliditas Partai Demokrat di Provinsi Papua secara keseluruhan, maka kekuatan, kebesaran kebersamaan PD yang sudah dibangun selama ini di bawah kepemimpinan Lukas Enembe harus dijaga tetap satu, utuh dan solid.
Kedua, yang saya laksanakan dalam evaluasi ini adalah juga menyerap dan mendengar aspirasi yang berkembang dari bawah, terlebih khusus amanah dari pimpinan DPD Partai Demokrat Papua.
Ketiga, sebelum mengambil keputusan saya juga mendengar masukana dari Bappilu Partai Demokrat dan berbagai pihak.
Keempat, saya mengambil keputusan ini tidak atas dasar tekanan dari siapapun. Dengan demikian saya memutuskan PD di Mamra dengan 1 kursi mendukung Kristian Wanimbo dan Yonas Tasti.
SK dan formulir B.1-KW Parpol dari Partai Demokrat untuk Kristian Wanimbo dan Yonas Tasti.
Ricky menjelaskan, Kristian dan Yonas dipastikan lolos mendapat 1 tiket dalam perebutan kursi bupati dan wakil bupati 9 Desember 2020 mendatang. Selain Demokrat, Kristian dan Yonas mendapat dukungan 1 kursi dari Gerindra, 2 kursi dari NasDem dan 2 kursi dan Hanura.
“Ketua Umum AHY dalam amanahnya juga berpesan kepada ketua DPD Partai Demokrat Papua bersama seluruh jajarannya dan Ketua DPC Demokrat di 11 kabupaten yang melaksanakan Pilkada dan seluruh jajarannya serta fraksi Partai Demokrat di DPR Papua dan fraksi Partai Demokrat di DPRD di 11 kabupaten bersama seluruh kader, simpatisan dan pendukung Demokrat se-Provinsi Papua agar bersatu padu, bekerja keras memenangkan sebanyak mungkin Pilkada di 11 kabupaten ini,” kata lelaki yang akrab disapa RHP.
DPD Partai Demokrat, kata RHP, mengajak seluruh rakyat Papua untuk mensukseskan Pilkada di 11 kabupaten ini dengan mengedepankan kebersamaan, persatuan dan kedamaian dan ketertiban di tengah masyarakat. Ia juga meminta agar kaum terdidik bisa memberikan pendikan politik yang baik kepada masyarakat kecil dengan tidak membenturkan satu kelompok dengan kelompok lain.
“Kursi bupati dan wakil bupati hanya dua. Jangan karena dua kursi ini menimbulkan korban di tengah rakyat Papua. Mari kita sukseskan pesta demokrasi yang damai,” tegasnya. (Gusty Masan Raya)
